Kediri Punya Jembatan Merah, Lihat Ini!

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Bicara jembatan merah, orang dengan cepat pasti menyebut ada di Kota Surabaya. Ternyata, tidak hanya Surabaya saja yang memiliki jembatan merah. Kini Kabupaten Kediri, Jawa Timur punya jembatan merah. 

Jembatan itu diresmikan Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno, Kamis (31/3/2016). Jembatan bantuan PT Gudang Garam (GG) itu mempermudah transportasi masyarakat di Kabupaten Kediri dan Malang, Kamis (31/3/2016).

Lokasi jembatan berada di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dan Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Sebelumnya masyarakat kedua desa hanya dihubungkan dengan jembatan dari sesek.

Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono, menjelaskan pembangunan jembatan ini masih dalam rangkaian kegiatan “Peduli Kelud” yang dilakukan PT GG. Bantuan infrastruktur jembatan ini diharapkan semakin mempermudah masyarakat kedua daerah berhubungan.

Jembatan dengan panjang 48 m dan lebar 3,6 m ini merupakan salah satu impian bagi warga masyarakat di kedua wilayah.

Sebelumnya warga melewati jembatan sesek yang dibuat secara swadaya masyarakat sekitar dari bahan kayu dan bambu. Karena terbuat dari bambu, setiap kali terjadi banjir di Kali Konto selalu mengalami kerusakan parah sehingga menghambat akses di kedua wilayah.

Ketika rencana membangun jembatan disampaikan kepada masyarakat disambut sangat antusias. Malahan banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan jembatan.

Sehingga proses pembangunan jembatan dapat terselesaikan dalam waktu 5 bulan.

"Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat dengan keberadaan jembatan. Diantaranya untuk akses perekonomian, pendidikan dan pertanian," jelasnya.

Bahkan kini salah satu jalan alternatif bagi pengendara roda dua bila di jalan utama Kediri – Malang mengalami kemacetan terutama di perempatan pasar Kandangan.

Bagi warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang dan sekitarnya, jembatan ini sangat membantu karena memperpendek jarak ke Kepung dari 15 km menjadi hanya 3 km sehingga menghemat waktu.