Trenggalek

Emil Dardak : Silakan Warga Manfaatkan Kawasan Hutan

"Sekarang Perhutani juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Bupati Trenggalek Emil Dardak memberi cenderata Dirut Perhutani Mustoha Iskandar di Pendopo Pemkab Trenggalek, Sabtu (2/4/2016). 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Perhutani menyiapkan ribuan hektar lahan untuk dimanfaatkan masyarakat di sekitar hutan. Lahan hutan dapat ditanami tanaman hortikultura dan tanaman pangan.

"Silakan petani untuk memanfaatkan kawasan hutan sepanjang tidak ada niat dan keinginan untuk memiliki lahan," tandas

Mustoha Iskandar, Dirut Perhutani pada Lokakarya Optimalisasi Lahan Terbatas di Pendopo Pemkab Trenggalek, Sabtu (2/4/2016).

Kegiatan lokakarya pemanfaatan lahan ini digagas Bupati Trenggalek Emil Dardak diikuti perwakilan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Tawaran pemanfaatan lahan Perhutani ini disambut antusias masyarakat.

Diungkapkan Mustoha Iskandar, selama ini sudah ada lahan Perhutani yang telah dimanfaatkan masyarakat baik secara diam-diam dan resmi. Ke depan pemanfaatan lahan itu akan dilakukan secara formal, terbuka dan resmi.

"Kita akan resmikan dan formalkan dalam bentuk kerja samanya untuk pemanfaatan lahan pertanian dan hortikultura," ungkap Mustoha.

Diakui Mustoha selama ini banyak terjadi gesekan antara masyarakat tepi hutan dengan Perhutani. Dengan adanya kerja sama yang baik diharapkan tidak ada gesekan lagi serta dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mustoha yang juga Ketua Umum Asosiasi Petani Pengolah (Asper Horti) memuji gagasan Bupati Emil untuk memanfaatkan lahan terbatas bagi kesejahteraan masyarakat.

Terkait pemanfaatan lahan bakal dirundingkan jenis tanaman dan lahan yang sesuai dengan daya dukung lingkungan.

"Sekarang Perhutani juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan," ujarnya.
Apalagi saat ini petani penggarap lahan Perhutani sudah dapat subsidi pupuk.

"Kami sekarang juga menyusun RDKK. Malahan ditarget menghasilkan jagung 1,2 juta ton," ungkapnya.

Malahan yang terbaru Perhutani diharapkan menjadi pelopor dalam pemanfaatan tanaman hutan dengan peternakan. Termasuk pemanfaatan lahan hutan tepi pantai dengan kegiatan wisata kuliner dan perikanan.

Sementara Bupati Trenggalek Emil Dardak menyambut baik gagasan Dirut Perhutani untuk mempermudah pemanfaatkan lahan hutan supaya lebih optimal. Mengingat separuh lahan di wilayah Kabupaten Trenggalek merupakan lahan Perhutani.

Termasuk dalam pemanfaatan lahan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang sempat terkendala saat ini prosedurnya telah dipermudah. Sehingga pembangunan JLS di Trenggalek kembali dapat dilanjutkan progesnya.
Apalagi masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan lahan hutan untuk bercocok tanam.

"Dengan lampu hijau dari Perhutani menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved