Trenggalek

Begini Perjuangan Arumi Bachsin Selamatkan Bayi Perempuan yang Dibuang

Bayi perempuan yang baru berusia beberapa jam setelah dilahirkan itu ditemukan masyarakat pada dini hari di daerah Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYA/Didiik Mashudi
Arumi Bachsin bersama suami Emil Dardak 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Arumi Bachsin, stri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sempat shock saat diberitahu ada bayi dibuang.

Bayi perempuan yang baru berusia beberapa jam setelah dilahirkan itu ditemukan masyarakat pada dini hari di daerah Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Begitu mendapat kabar ada bayi dibuang, Arumi Bachsin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek langsung berinisiatif melihat kondisi bayi. Setelah menyaksikan kondisi bayi perempuan yang malang itu, naluri keibuannya spontan muncul.

Arumi meminta instansi terkait untuk segera merawat bayinya. Semua keperluan untuk perawatan bayi juga disiapkan.

"Kami benar-benar shock. Ceritanya persis seperti di naskah cerita sinetron," ungkapnya.

Kasus bayi dibuang yang ditemui Arumi sekaligus membuka mata banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat. Menyusul kejadian itu Arumi mengumpulkan instansi terkait untuk menangani bayi dibuang.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Arumi kemudian memimpin rapat instansi terkait. Ada beberapa SKPD yang dilibatkan seperti Dinas Sosial, BP3KB, perlindungan anak, rumah sakit, kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Arumi bersyukur semua pihak yang ikut rapat melaksanakan semua keputusan rapat.

"Saya terharu sekali. Meski kami bukan orang yang memutuskan, tapi Allhammdulilah semua usulan saya dihargai dan dilaksanakan," ungkapnya.

Bayi perempuan cantik itu sempat mendapat perawatan di Puskesmas Slawe. Kemudian diputuskan ada seorang ibu pengasuh serta bidan yang memonitor kondisi kesehatannya.

Tak ketinggalan Arumi juga mengingatkan supaya semua dokumen status anak juga diurus. Selain itu adminitrasi kependudukan sang anak juga diselesaikan.

"Anak yang dibuang orangtuanya ini secara otomatis menjadi anak negara," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved