Gorong-gorong Ambles Picu Kecelakaan Motor di Jalan Raya Tugurejo Kediri, Ini Upaya Warga

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Penutup saluran gorong-gorong di tengah Jalan Raya Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ambles.

Lubang saluran gorong-gorong ini telah mengakibatkan kecelakaan pengendara motor.

"Sejak penutupnya ambles sudah banyak pengendara motor yang menjadi korban. Malahan ada korban luka berat patah tulang," ungkap Antok (40) salah satu warga kepada Surya, Jumat (15/4/2016).

Untuk menghindari jatuh korban lagi, warga kemudian membuat garis pembatas serta memasang papan pengumuman.

Jalur jalan dibuat bergiliran dari arah Utara dan Selatan karena hanya dapat dilalui mobil pada satu jalur.

Setiap hari ada 3 shift yang bertugas menjadi sukarelawan untuk mengatur lalu lintas.

"Sudah tiga hari warga bergiliran mengatur kendaraan yang lewat," tambahnya.

Sebelum dipasang pagar pembatas, warga sempat memasang pohon pisang di lubang yang ada di tengah jalan.

Namun pada malam hari lampu penerangan yang minim sempat beberapa kali jatuh korban pengendara motor.

Saat ini warga telah memasang lampu penerangan di tengah jalan. Penutup gorong-gorong ambles karena jalan raya ini banyak dilalui kendaraan bertonase besar.

Penutup gorong-gorong yang ambles ini berdiamerter satu meter dengan kedalaman mencapai 50 cm. Namun lokasinya berada di tengah jalan.

"Setiap hari puluhan dump truk pengangkut pasir dan truk gandeng banyak yang lewat," tambah Sunardi.

Warga telah melaporkan kerusakan penutup gorong-gorong kepada perangkat desa setempat.

Malahan kerusakan itu telah dilaporkan ke Pemkab Kediri. Sejauh ini belum ada upaya perbaikan.

Petugas yang telah mendatangi lokasi baru dari Dinas Perhubungan Pemkab Kediri.

Jalan Raya Desa Tugurejo merupakan jalur lingkar Selatan ke arah Kota Kediri. Sehingga kendaraan besar dari Pare yang menuju Tulungagung banyak yang lewat jalan lingkar ini.