Apresio Kopi, Kedai Kopi yang Pilih Mengolah Kopi dari "Green Bean"

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Satu lagi kedai kopi di Kota Malang yang memilih mengolah kopi sendiri. Kedai itu, yakni Apresio Kopi. Kedai kopi yang sudah ada sejak tahun 2014 ini, terlihat penuh dengan toples yang berisi biji kopi.

Ada biji kopi yang masih belum di proses, ada juga biji kopi yang sudah di sangrai.

Tim Apresio Kopi, Muhammad Furqon mengatakan, di lantai atas ada alat untuk mengsangrai biji kopi. Ketika mengsangrai ada beberapa biji kopi yang di sangrai sampai matang, ada juga yang di sangrai hanya pada level light saja.

“Proses awal kami memang mengambil dari distributor atau petani khusus yang menanam biji kopi. Mulai dari green bean. Karena dari green bean ini, kita bisa tahu itu kopinya bagus atau tidak,” kata dia saat ditemui SURYAMALANG.COM di Kedai Apresio Kopi di Dinoyo Square, Kamis (21/4/2016).

Setelah itu, lanjut dia, kopi itu disangrai hingga matang. Saat disangrai ada tiga level, yakni level light, medium, dan dark. Ada beberapa kopi yang bisa disangrai hingga light, ada juga yang tak bisa diolah hingga dark.

Ia mencontohkan kopi arabika yang hanya bisa disangrai sampai level light atau medium saja.

Biji yang sudah di sangrai ini dinamakan roast bean, dan inilah yang siap diolah menjadi kopi.

“Kalau sudah menjadi roast bean bisa bertahan selama sekitar satu bulan, tetapi kalau sudah diolah menjadi bubuk paling lama bertahan satu minggu saja,” imbuhnya.

Di kedai kopi ini menyediakan beberapa menu kopi, seperti kopi Sumatera, kopi Bali, kopi Sulawesi. Untuk pilihan penyajiannya ada france Press, lalu drips, dan syphon. Kustomer juga bisa melihat proses pembuatan kopi sebelum diseduhkan.