Malang Raya

Jalan Tembus Pasuruan-Malang-Batu Bakal Dimulai 2017

Pembangunan jalan tembus Pasuruan-Malang-Batu menjadi bidikan kerja sama PT Semen Indonesia.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Achmad Amru Muiz
Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia, Bambang Joko (baju batik) menyerahkan hadiah sebuah mobil kepada salah satu toko penjual Semen Gresik dalam Bussines Gathering di Balroom Singhasari Kota Batu, Selasa (31/5/2016) malam. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pembangunan jalan tembus Pasuruan-Malang-Batu menjadi bidikan kerja sama PT Semen Indonesia. Ini menyusul keberhasilan PT Semen Indonesia dengan produk Semen Gresik menjalin kontrak kerja sama penyediaan semen pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia, Bambang Joko mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi pembangunan jalan tembus Batu-Malang-Pasuruan bakal mulai dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Hal itu tentu menjadi peluang penjualan Semen Gresik dalam pembangunan jalan tembus tersebut.

"Kami optimis dengan berbagai keunggulan dan kepercayaan terhadap kualitas maka pembangunan jalan tembus itu akan menggunakan Semen Gresik," kata Bambang Joko ditengah Bussines Gathering toko/retail area Pasuruan dan Malang Raya di Ballroom Singhasari Kota Batu, Selasa (31/6/2016) malam.

Dijelaskan Bambang Joko, secara keseluruhan pihaknya memperkirakan penjualan Semen Gresik akan mencapai sekitar 14,2 juta ton tahun 2016 ini. Jumlah penjualan Semen Gresik tersebut bagian dari penjualan PT Semen Indonesia yang tahun ini bisa mencapai lebih dari 27 juta ton.

"Penjualan semen dari PT Semen Indonesia masih cukup baik ditengah ketatnya persaingan pasar Semen sekarang ini," ucap Bambang Joko.

Memang, diakui Bambang Joko, penjualan Semen Gresik hingga bulan April dan Mei dirasa belum maksimal. Hal itu seiring dengan belum banyaknya pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah.

Dan memasuki bulan Juni atau Juli diperkirakan penjualan Semen Gresik akan mengalami peningkatan signifikan seiring mulai dikerjakanya pembangunan infrastruktur Pemda. Hal itu sudah mulai diantisipasi dengan menyediakan stok Semen Gresik dalam jumlah mencukupi kebutuhan proyek pembangunan infrastruktur Pemda.

Meski harapan penjualan Semen Gresik dari proyek pemerintah cukup tinggi, ungkap Bambang Joko, Semen Gresik tidak akan menurunkan penjualan di masyarakat umum. Yakni dengan terus mengikat secara emosional para penjual semen tingkat toko untuk eksis menjual Semen Gresik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved