Malang Raya

Gelar Aksi di Balai Kota Malang, PMKRI Tuntut Pemerataan Layanan Kesehatan

Aktivis PMKRI Cabang Malang menggelar aksi damai di area bundaran Tugu Kota Malang

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Sejumlah aktivis PMKRI Malang menggelar aksi keprihatinan di Balai Kota Malang, Sabtu (4/6/2016) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Puluhan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malang menggelar aksi damai di area bundaran Tugu Kota Malang, Sabtu (4/6/2016).

Aktivis PMKRI menyerukan isu pemerataan tenaga kesehatan sampai ke daerah tertinggal. Mereka melihat tenaga kesehatan belum merata sampai ke daerah tertinggal.

"Sehingga masih ada kasus-kasus kematian pasien karena terlambat ditangani. Seperti kasus terbaru di Maumere, yang menimpa pada seorang ibu yang hendak melahirkan. Terlambat ditangani karena tidak adanya dokter ahli kandungan," ujar Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang Ulrich Lamsi.

Pemerataan tenaga kesehatan, tegasnya, merupakan amanat Pancasila melalui sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. "Ini sekaligus mempertegas implementasi Pancasila dalam konteks keadilan sosial," tegasnya.

Dalam aksi itu mereka mengusung tiga tuntutan yakni peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama pemerataan dokter spesialis kandungan di daerah tertinggal, menolak tindakan representatif yang dilakukan aparat terhadap pejuang aspirasi rakyat, dan mempertegas Pancasila dan implementasinya, terutama sila kedua.

"Kami menolak tegas tindakan represif aparat, karena ketika teman-teman kami aksi di Maumere menuntut perbaikan layanan kesehatan, mereka malah mendapat tindakan kekerasan," pungkasnya.

Aksi damai di hari libur ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Kota Malang.

Ikuti Berita Terkini Malang dan Arema di suryamalang.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved