Atlet Angkat Besi Jawa Timur Lakukan Penyegaran di Kota Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak enam atlet angkat besi dan tiga atlet angkat berat Jawa Timur terus menunjukkan peningkatan hasil latihan saat menjalankan program latihan penyegaran di kota Batu.

Para atlet yang disiapkan untuk bertarung di PON Jabar itu dituntut menunjukkan peningkatan total angkatan dalam Puslatda yang kini dipusatkan di kota dingin itu.

Program Puslatda khusus cabang olahraga angkat berat dan angkat besi mulai dipindahkan ke Batu sejak 15 Mei lalu. Para atlet digembleng dalam program latihan pagi dan malam hari dengan menetapkan target di setiap penghujung bulan Juni dan Juli.

Pelatih angkat besi Puslatda Jatim, Hirawan Halimana menyatakan penetapan lokasi Puslatda di kota Batu bertujuan memberikan suasana baru bagi para atlet.

"Dengan suasana baru harapannya mereka kembali bersemangat mengejar target latihan. Di Surabaya kan panas, di sini lebih segar suasananya. Selama di Batu mereka juga akan menghadapi tes -tes," ujar Hirawan di sela latihan, Jumat (10/6/2016).

Selama menjalani Puslatda sejauh ini para atlet telah mencapai sasaran yang ditargetkan. Tim pelatih dan para atlet harus mewaspadi tim tuan rumah, Jabar dalam mencapai target medali emas di PON. Terlebih tim Jabar tidak melalui tahapan Pra PON sehingga kekuatannya sulit dipantau.

Di cabang angkat besi Jatim menargetkan empat medali emas dari delapan atlet yang disiapkan. Dari delapan atlet itu dua di antaranya menjalani Pemusatan latihan nasional, termasuk Eko Yulianto yang kini berkosentrasi ke Olimpiade.

Sedangkan di cabang olahraga angkat berat mendapat beban target satu medali emas. Target itu diyakini bisa tercapai.

"Sekarang angkatan Risky yang kami andalkan meraih emas sudah melampaui target. Tapi kami terus akan tingkatkan. Kami juga pacu dua atlet tambahan untuk bisa menambah emas,"ujar Marhasim, Pelatih Puslatda Angkat Berat di kesempatan yang sama.

Di cabang angkat berat atlet Jatim akan bersaing dengan tim Kaltim dan Jabar sebagai lawan berat