Arema Malang
Aremania Diberi Kuota Tiket Lebih dari Panpel Persela, Ini Jumlahnya
Lantaran hubungan baik kedua belah pihak, Panpel Persela pun mengabulkan permintaan Aremania
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan terus mempersiapkan diri secara matang menyambut derby sesama tim Jawa Timur lawan Arema Cronus dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Senin (18/7/2016) di Stadion Surajaya Lamongan.
Tidak hanya tim yang bersiap, panitia pelaksana (Panpel) juga mempersiapkan diri secara serius. Panpel Persela menyiapkan tiket lebih demi memenuhi keinginan Aremania -suporter Arema Cronus- menyaksikan laga di Stadion Surajaya.
“Menurut peraturan, suporter tim tamu itu sebenarnya hanya mendapat jatah lima persen dari jumlah kapasitas stadion. Khusus untuk lawan Arema nanti, kami siap memberikan tiket lebih banyak sesuai permintaan Aremania, yakni 1.500 tiket,” ujar Ketua Panpel Persela Muhadjir yang dilantis di Kompas.com.
Dengan kapasitas Stadion Surajaya 14.000 orang, lima persen dari jumlah tersebut berarti sekitar 700 orang. Namun, karena Aremania sudah menjalin koordinasi dengan pihak Panpel Persela dan LA Mania - sebutan bagi suporter Persela, maka disepakati kuota 1.500 tiket untuk Aremania yang bakal hadir.
“Kami memang sudah dihubungi langsung oleh Ahmad Ghozali (pentolan Aremania), yang meminta kuota tiket sebesar 1.500 orang. Dia mengaku jika sampai saat ini sudah ada sekitar 1.500 Aremania yang sudah mendaftar untuk ikut berangkat ke Lamongan. Ia pun juga sudah berkoordinasi dengan jajaran LA Mania,” terang Muhadjir.
Lantaran hubungan baik kedua belah pihak, Panpel Persela pun mengabulkan permintaan Aremania tersebut. Hubungan baik itu juga yang mendasari Panpel Persela untuk tidak menambah jumlah personel pengamanan dari kalangan lokal.
“Setelah berkoordinasi dengan Polres Lamongan, Wakapolres sudah memberitahu bahwa track record pertemuan Persela lawan Arema di Lamongan sampai detik ini berlangsung aman. Makanya tidak ada tambahan personel pengamanan dari lingkup Lamongan,” tutur Muhadjir.