Kediri

Tewrungkap, Pelaku Kekerasan Anak Mayoritas Orang Dekat

Kapolres menyambut baik terbentuknya Satgas perlindungan anak dan perempuan yang digagas walikota.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
surya/didik mashudi
Kajari Kota Kediri Benny Santoso,SH saat menandatangani komitmen bersama Muspida Kota Kediri, Rabu (20/7/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo menyebutkan pelaku tindak kekerasan terhadap anak selama ini mayoritas dilakukan oleh orang-orang terdekatnya. Padahal anak-anak merupakan aset penting bagi bangsa yang harus dilindungi.

"Kasus kekerasan terhadap anak selama ini cenderung dilakukan orang terdekat baik orangtua, paman atau saudara lainnya," ungkap AKBP Wibowo saat hadir pada pengukuhan Satgas Perlindungan Anak di halaman Balai Kota Kediri, Rabu (20/7/2016).

Kapolres menyambut baik terbentuknya Satgas perlindungan anak dan perempuan yang digagas walikota. Diharapkan keberadaan satgas ini dapat menekan angka kekerasan terhadap anak.

"Untuk mewujudkan keamanan di Kota Kediri menjadi tanggung jawab bersama. Ini bentuk deteksi dini dan antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sementara Kajari Kota Kediri Benny Santoso,SH menyebutkan pihaknya menyambut baik terbentuknya satgas perlindungan anak dan perempuan.

Kejaksaan sendiri telah mewujudkan progam jaksa masuk sekolah di Kota Kediri. Jaksa ikut upacara bendera bergiliran di sekolah jenjang SD, SMP dan SMA.

Salah satu materi yang disampaikan memberikan penjelasan terkait jerat hukum bagi pelaku kekerasan pada anak dan perempuan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved