Breaking News

Mahasiswi UMM Tewas di Ladang Tebu

Ternyata, Pembunuh Nadya Bella Tak Berkutik Setelah Bertemu Pemilik Counter HP

Salah satu kunci yang mematahkan bantahan Gobel adalah handphone (HP) milik Nadya Bella.

Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Polisi membawa tersangka HMF alias Gobel (19), pembunuh Nadya Bella Anggreani di Mapolres Malang, Jumat (2/9/2016). Tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban. 

SURYAMALANG.COM, DAU - Polisi akhirnya mengungkap pembunuh Nadya Bella Anggreani (19), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan D3 Keperawatan.

Pelaku adalah Hafidz Misbah Faizal (19) alias Gobel, yang juga teman korban.

Namun tidak mudah membuktikan perbuatan Gobel.

Pelaku berbelit-belit dan terus membantah di depan penyidik.

Salah satu kunci yang mematahkan bantahan Gobel adalah handphone (HP) milik Nadya Bella.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, HP merek Lenovo A706 milik Nadya Bella tidak ditemukan di lokasi penemuan mayatnya.

"Pelaku sengaja membuang kartu telepon tersebut, kemudian HP-nya dijual ke sebuah counter HP di Pasar Besar," ungkap Adam, Jumat (22/9/2016).

Namun polisi berhasil melacak keberadaan HP tersebut.

"Ternyata HP tersebut sudah dibeli oleh seseorang. Tapi berhasil kami temukan dan kami sita sebagai barang bukti," tambah Adam.

Polisi sempat memintai keterangan pemilik counter HP.

Polisi kemudian mempertemukan pemilik counter HP tersebut dengan Gobel.

Pemilik counter HP tersebut memastikan, Gobel yang menjual ponsel milik Nadya Bella kepadanya.

Gobel akhirnya tidak bisa mengelak lagi.

“Saat keduanya kami pertemukan, pemilik counter langsung memastikan, ya pak ini orangnya.

Setelah itu pelaku sudah tidak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya,” pungkas Adam.

Ditangkap di Rumah

Sebelumnya, Gobel ditangkap di rumahnya, Jalan Raya Tologomas XVB/4 beberapa jam setelah mayat Bella ditemukan.

Gobel diketahui menjemput Nadya Bella pada Sabtu (27/8/2016) malam.

Semula Bogel mengarang cerita bohong untuk mengaburkan perbuatannya, namun setelah diajak membuktikan ceritanya, Gobel menyerah.

Protolan siswa SMK ini akhirnya mengakui sebagai pembunuh Nadya Bella.

"Mereka sempat nongkrong di salah satu cafe di Tlogomas. Saat berbincang itulah, ada kata-kata korban yang menyinggung perasaan pelaku," kata Kapolres Malang AKBP Decky.

Lantaran tersinggung, muncul niat membunuh. Pelaku membawa korban ke lokasi ditemukannya mayat Bella.

Bella kemudian dicekik, kemudian dibanting ke tanah.

Belum yakin korban meninggal, Gobel kembali mencekik Bella hingga tak bergerak lagi.

Selanjutnya Gobel sempat memperkosa Bella.

Yakin Bella meninggal dunia, Gobel menutupi tubuhnya dengan dedaunan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved