352 Pejabat Eselon IV Pemkot Batu Ikuti Mental Building, Ini Tujuannya

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak 352 pejabat eselon IV Pemkot Batu diasah pengetahuan dan sikap kinerja melalui kegiatan Mental Building. Hal itu dilakukan untuk menciptakan aparatur negara yang memiliki integritas, profesionalisme, netral, bebas intervensi politik, bersih dari prakek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Kepala BKD Pemkot Batu, Achmad Suparto mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan mental building bagi pejabat eselon IV Pemkot Batu tersebut dari total 352 peserta dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang pertama pada kegiatan tanggal 6 - 8 September 2016 diikuti sebanyak 177 pejabat. Untuk gelombang kedua tanggal 13 - 15 September 2016 diikuti sebanyak 175 pejabat. Dan lokasi kegiatan di pusdik Latihan Militer Kodam V/Brawijaya Desa Sidodadi Lawang Kabupaten Malang.

"Mereka akan melakukan berbagai kegiatan pelatihan fisik dan mental serta kunjungan ke berbagai perusahaan swasta di Jawa Timur," kata Achmad Suparto ditengah kesiapan pemberangkatan peserta Mental Building Pemkot Batu, Selasa (6/9/2016).

Dijelaskan Achmad Suparto, pada hari pertama kegiatan Mental Building diisi dengan outbound dan latihan kedisiplinan yang dipandu trainer dari aparat TNI. Hal ini penting untuk menciptakan PNS lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.

Untuk hari kedua, ungkap Achmad Suparto, PNS akan dibekali tim building dengan metode ESQ oleh Ary Ginanjar Agustian, tokoh pencetus ide dan pendiri ESQ Leadership Center. Dan pada hari terakhir kegiatan, peserta akan melakukan kunjungan perusahaan swasta yang telah memiliki ISO dan profesional di Pasuruan dan Surabaya.

Di antaranya PT Antar Surya Jaya (Harian SURYA), PT Jawa Pos, PT Sinar Sosro, PT Yamaha Elektronik Manufacturing, PT Nippon Indosari Corpindo, PT Tirta Presindo, dan PT Yamaha Produk Indonesia.

"Maksud dari kunjungan perusahaan swasta itu sebagai pembanding bagi peserta. Bagaimana etos kerja dan loyalitas pegawai ke perusahaan. Dan diharapankan nantinya PNS mampu bekerja profesional. Apalagi sebagai abdi negara, bertanggung jawab melayani warga," tutur Achmad Suparto.