Otomotif

Mengapa Calya Bisa Selisih Rp 50 Juta dari Avanza? Ternyata ini Rahasianya

Calya dan Sigra punya harga lebih murah karena dua mobil ini masuk..

Editor: Aji Bramastra
Istimewa
Toyota Calya. Harga jauh lebih murah dari Avanza. 

SURYAMALANG.COM - Toyota dan Daihatsu baru saja meluncurkan produk baru mereka, yakni Calya dan Sigra.

Dua mobil ini diramal bakal segera menjadi mobil sejuta umat, mengingat dengan fitur dan kemampuan sama, tapi harga mereka bisa selisih lebih dari Rp 50 juta dari Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

Perbedaan ini tentu saja membuat banyak orang heran.

Nah, tahukah anda, ternyata ini rahasia mengapa Calya bisa jauh lebih murah dari Avanza :

1. Pajak

Calya dan Sigra punya harga lebih murah karena dua mobil ini masuk program mobil murah dan ramah lingkungan alias low cost and green car (LCGC).

Lewat program ini, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor punya keistimewaan tidak bayar Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM).

2. Material Lokal

Karena berstatus LCGC, maka Calya dan Sigra wajib memenuhi syarat manufaktur, salah satunya kandungan komponen lokal sampai 80 persen.

Artinya, baik Daihatsu dan Toyota, sama-sama sudah menyiapkan stuktur perusahaan pemasok komponen yang wajib berstatus lokal.

3. Common Parts

Faktor ketiga dan yang menjadi kartu truf bagi Toyota dan Daihatsu di bandingkan merek lain di Indonesia adalah pemanfaatkan komponen sama (common parts) pada model baru.

Pabrikan tidak perlu mengeluarkan investasi baruuntuk membuat cetakan model baru, sehingga ujung-ujungnya harga jual bisa lebih murah.

Cukup memanfaatkan cetakan (moulding) yang sama pada komponen model sebelumnya kemudian dikirim untuk digunakan pada produk baru.

Department Technical Service Division TAM, Iwan Abdurrahman, mengatakan, memang ada beberapa komponen yang sama yang digunakan Calya dengan model Toyota lain.

Beberapa bagian Calya memakai parts produk lain, mulai dari spion (Yaris), transmisi 4-percepatan otomatis (Agya), bemper, lampu depan, kaki-kaki, sampai kabel kelistrikan.

“Kalau dinilai dari value (nilai) mungkin kandungan komponen yang sama ada pada Calya bisa mencapai 50 persen. Tetapi, kalau dari item per item, paling 20-30 persen,” kata Iwan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved