Malang Raya
Pulang dari Dokter, Mengemudi, dan Terjadilah Tabrakan Beruntun di Jalan Melati Kota Malang
"Mengakunya pengemudi Xenia itu baru dari dokter, terus mengemudi. Sepertinya yang bersangkutan sedang tidak fit,"
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Tabrakan beruntun di Jl Melati Kota Malang diduga disebabkan oleh pengemudi mobil Xenia bernomor polisi N 1231 BK, Andryas Samperante (72) warga asli Sulawesi Selatan, tidak fit. Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota, Iptu Budi Junaedi, pengemudi mobil Xenia baru dari dokter.
"Mengakunya pengemudi Xenia itu baru dari dokter, terus mengemudi. Sepertinya yang bersangkutan sedang tidak fit," ujar Junaedi, Kamis (15/9/2016).
Mobil Xenia yang dikemudikan Andryas melaju dari arah utara di jalan itu sekitar pukul 12.30 WIB. Setibanya di ujung Jl Melati, mobil Xenia itu berjalan terlalu ke kiri, sehingga menabrak mobil Avanza milik Anik Sulistyorini yang diparkir di bahu jalan.
Benturan terjadi cukup keras. Avanza berwarna hijau itu terdorong sampai lima meter ke depan, dan mencium mobil Pajero Sport bernomor polisi N 1831 CO yang juga sedang terparkir. Pajero sport berwarna putih itu sedang terparkir berdampingan dengan sebuah mobil Innova bernomor polisi N 1336 BR.
Alhasil, mobil Innova mengalami luka gores den penyok di sisi kiri belakang badang mobil. Sedangkan bagian belakang samping kanan dan kiri mobil Pajero Sport, terlihat rusak.
Kerusakan cukup parah menimpa mobil Avanza. Kaca mobil bernomor polisi AG 1290 GW itu hancur, dan bagian depannya penyok. Sedangkan mobil Xenia mengalami kerusakan di bagian kap mesin mobil.
"Tidak ada korban jiwa, dan diselesaikan oleh antar pemilik mobil. Pihak Xenia yang bertanggungjawab," lanjut Jun.
Melihat peristiwa itu, Junaedi menyarankan kepada warga untuk tidak mengemudi jika sedang mengantuk, sakit, lelah, ataupun tidak fit. 'Karena sekalinya pengemudi lepas kontrol setir, akibatnya bisa fatal," tegasnya.
Selain itu, Jun juga meminta warga yang melintas Jl Melati untuk berhati-hati. Jalan itu dekat dengan pertigaan, dan sedikit menikung.