Trenggalek

Longsor, Bus dan Kendaraan Besar Tak Bisa Masuk ke Pantai Prigi Trenggalek

Retakan tanah di lokasi jalan yang longsor di Jerukbang, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur kondisinya parah, Jumat (16/9/2016).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYA/Dididik Mashudi
Kondisi jalan yang longsor di Jerukbang, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek retakannya semakin parah, Jumat (16/9/2016). 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Retakan tanah di lokasi jalan yang longsor di Jerukbang, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur kondisinya parah, Jumat (16/9/2016).

Selain tanah tebing jalan yang longsor sepanjang 100 meter, telah muncul retakan tanah baru yang semakin panjang. Kondisi retakan tanah ini juga semakin terbuka dan bertambah panjang.

Malahan jalan yang longsor ini hampir mamakan separuh badan jalan. Sehingga hanya sepeda motor dan kendaraan roda empat kecil saja yang dapat melintas di lokasi jalan longsor.

Kondisi jalan yang longsor tanahnya juga sangat labil. Terlebih jika terkena guyuran hujan dikhawatirkan longsornya bertambah.

Petugas lalu lintas tampak mengatur dengan sistem buka tutup bergiliran. Karena di titik yang longsor sangat berbahaya jika dilintasi kendaraan mengingat kondisi retakan tanah yang semakin bertambah parah.

Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, telah menugaskan anggota Polantas dan Sabhara untuk berjaga di lokasi jalan longsor.

"Jalur ke pantai Prigi dilakukan dengan sistem buka tutup karena hanya dapat dilalui roda dua dan roda empat kecil satu arah," jelasnya.

Sementara untuk akses jalur alternatif tidak ada. Sehingga kendaraan besar seperti truk pengangkut ikan dan bus pariwisata tidak dapat melintas di lokasi.

Untuk membuka jalan yang longsor telah dikerahkan puluhan petugas gabungan dari Satgas Bencana, anggota Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Trenggalek.

"Saat ini petugas masih bergotong royong di lokasi," jelasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved