Malang Raya
DPRD Beri Peringatan Pelaksanaan PAPBD 2016 Kota Batu, Ada 10 Catatan lho
"DPRD tidak ingin anggaran yang sudah di setujui dan disahkan di PAPBD tidak habis terserap. Makanya dibuat catatan agar semua anggaran terserap,"
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - DPRD Kota Batu memberikan sekitar 10 catatan dalam pengesahan PAPBD 2016. Catatan DPRD tersebut disampaikan sebagai peringatan kepada Pemkot Batu untuk lebih hati-hati dalam melaksanakan PAPBD 2016.
Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengatakan, catatan yang diberikan ke Pemkot Batu tidak hanya untuk program baru Samrtcity yang alokasi anggarannya dalam PAPBD mencapai sekitar Rp 10 miliar. Akan tetapi catatan untuk realisasi pengadaan lampu hias Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, proyek-proyek unggulan untuk kepentingan masyarakat, dan pergeseran anggaran untuk kegiatan yang bermanfaat besar bagi masyarakat Kota Batu.
"DPRD meminta agar pelaksanaan anggaran memperhatikan waktu. Jangan sampai pelaksanaan kegiatan anggaran kehabisan waktu sehingga terjadi SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran)," kata Cahyo Edi Purnomo, kemarin.
Memang, diakui Cahyo, dalam PAPBD 2016 banyak sekali alokasi anggaran untuk berbagai kegiatan untuk peningkatan pelayanan kepentingan masyarakat Kota Batu. Diantaranya alokasi anggaran tambahan untuk perbaikan semua jalan kampung sebesar Rp 9,5 miliar, alokasi anggaran untuk pengadaan meja kursi siswa di sekolah, dan sebagainya.
"DPRD tidak ingin anggaran yang sudah di setujui dan disahkan di PAPBD tidak habis terserap. Makanya dibuat catatan agar semua anggaran bisa terserap habis," ucap Cahyo Edi Purnomo.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko tidak mempermasalahkan soal catatan DPRD Kota Batu. Karena pada dasarnya catatan DPRD yang diberikan ke Pemkot sebagai upaya agar semua anggaran terserap habis dan semua kegiatan bisa dijalankan dengan baik.
"Kami kira catatan itu wajar saja dikeluarkan DPRD. Dan Pemkot siap melaksanakan catatan DPRD karena memang anggaran harus terserap habis untuk masyarakat Kota Batu," tutur Edi Rumpoko, Selasa (27/9/2016)