BNN Bekali Ketrampilan Sablon ke Masyarakat, Ini Tujuannya

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kota Kediri bekerja sama dengan Works house sablon studio dan Graphic Design menggelar pelatihan sablon manual pada kelompok masyarakat rentan. Kegiatan ini diikuti pengamen, anak jalanan, buruh dan mantan pecandu narkoba.

Ketrampilan life skill ini dibuka Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati.

Progam ini merupakan upaya BNN Kota Kediri untuk menekan laju prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Kediri.
Dengan memberikan pembekalan ketrampilan bagi mantan pecandu dan masyarakat dari kelompok rentan, mereka memiliki kegiatan yang positif.

Kerja sama dengan beberapa pihak yang dapat memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi kelompok masyarakat rentan ini dimaksudkan terhindar dari segala bentuk tindak penyalahgunaan narkoba.

Sedankan bagi mantan pecandu dapat meninggalkan kehidupan lama dengan mengisi kehidupan baru melalui hal yang lebih positif.

"Melalui pelatihan sablon ini diharap para peserta termotivasi untuk berkarya positif dan meraih masa depan lebih cerah tanpa narkoba," ujarnya.

Diharapkan para peserta pelatihan juga mengajak teman-teman di sekitarnya untuk berkarya dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

Sementara kegiatan pelatihan diisi dengan sejumlah materi mulai dari pengenalan peralatan sablon, proses afdruk sablon, pengeringan alat sablon dan proses / tutorial sablon. Adapun media yang digunakan dalam sablon adalah tas dan kaos.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kompol DN Indrawati berharap, agar ketrampilan yang didapat melalui pelatihan tidak berhenti sampai disini.

Karena dengan berbekal keterampilan sablon para peserta sudah mampu memanfatkannya untuk mencari penghasilan tambahan di luar profesi yang sudah mereka kerjakan selama ini.

BNN Kota Kediri juga terus menghimbau kepada masyarakat luas apabila ada informasi terkait penyalahgunaan narkoba bisa diteruskan petugas BNN.