Malang Raya

Begini Harapan Warga Kediri Soal Pagar Jembatan ini Setelah Kakek 60 Tahun Tewas

"Setelah ditabrak besi pembatasnya melengkung. Sehingga sekitar dua meter pembatasnya rusak,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Kondisi pagar Jembatan Pojok yang rusak tingginta hanya 50 cm. Pagar ini menelan pengendara sepeda yang kejebur, Sabtu (1/10/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Masyarakat mendesak Pemkab Kediri segera memperbaiki pagar Jembatan Pojok yang rusak. Jika tidak segera diperbaiki warga khawatir ada korban lain yang terjatuh ke sungai.

"Kami menghimbau pagar jembatan segera diperbaiki dan ditinggikan supaya tidak ada korban yang terjatuh lagi," ungkap Arif (37) salah satu warga kepada Surya, Sabtu (1/10/2016).

Keterangan warga pagar jembatan Pojok mengalami kerusakan sejak setahun silam akibat ditabrak mobil dari arah selatan atau Tulungagung. Akibatnya pagar jebol, namun mobil yang menabrak tidak sampai kecebur sungai.

"Setelah ditabrak besi pembatasnya melengkung. Sehingga sekitar dua meter pembatasnya rusak," tambahnya.

Namun petugas yang memperbaiki pagar jembatan tidak membangun pilar pagar yang rusak dan mengganti besi yang patah. Tinggi pagar sendiri hanya 50 cm.

"Kondisi seperti ini khan membahayakan. Apalagi kalau malam hari, mohon segera diperbaiki supaya tidak ada korban yang lain," ujarnya.

Pagar Jembatan Pojok ini telah menelan korban Tukirin (60) warga Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Korban terjatuh ke sungai saat membonceng cucunya naik sepeda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved