Probolinggo

Pengikut Dimas Kanjeng Terus Berkurang, Ini Data Pengikut yang Masih Bertahan di Padepokan

"Kalau sekarang jumlahnya sudah sangat berkurang. Dari awal yang banyak sekarang hanya sedikit,"

Penulis: Galih Lintartika | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Tenda Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai sepi ditinggal para pengikutnya. Di sisi lain, kondisi tenda di Padepokan ini sangat memprihatinkan karena jauh dari kata layak. 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Camat Gading, Probolinggo S Hariyanto mengatakan, jumlah pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Probolinggo mulai berkurang.

Bahkan, jumlahnya pun menyusut drastis dibandingkan sebelumnya. Jumlah awal, pengikut padepokan ini berjumlah 3.119 orang,namun saat ini hanya tersisa 85 orang yang masih menetap di tenda dekat Padepokan.

"Kalau sekarang jumlahnya sudah sangat berkurang. Dari awal yang banyak sekarang hanya sedikit. Ini juga berkat dari program bantuan pemulangan pengikut ke daerah asalnya dan meninggalkan padepokan itu," katanya.

Hariyanto menjelaskan, selama ini pihaknya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam melakukan pendataan identitas masing - masing pengikut. Dari data tersebut, ia setorkan ke Dinas Sosial.

"Dinsos nanti yang akan membantu proses pemulangan pengikut ini. Mulai dari administrasi, dan pembiayannya," terangnya.

Selama ini, kata Hariyanto, pihaknya memang tidak memiliki data orang baru yang masuk di wilayahnya. Ia pun tidak memungkiri bahwa di wilayahnya ini banyak tempat kos dan kontrakan.

"Kos atau kontrakan ini disewakan bagi pengikut Dimas Kanjeng yang tidak mau tidur di tenda. Tapi, sayangnya pemilik kos atau kontrakan ini tidak mau melapor ke desa ataupun kecamatan," jelasnya.

Hal ini, lanjut Hariyanto yang mempersulit pihaknya dalam mendeteksi satu per satu orang yang tinggal di wilayahnya. Artinya, selama ini, pihaknya tidak memiliki database siapa yang tinggal dan menetap di Kecamatan Gading.

"Ini yang kemarin kami sesalkan. Belajar dari pengalaman, mulai sekarang saya akan minta pendataan setiap bulan. Jadi bisa dikontrol," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved