Malang Raya

UPT Tahura R Soerjo Bakal Tertibkan Pemanfaatan Sumber Mata Air di Kota Batu

Menurut Kasubag Tata Usaha Tahura R Soerjo, sesuai aturan Menteri kehutanan nomor 64 tahun 2013 tentang pemanfaatan sumber mata air

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko

SURYAMALANG.COM, BATU - UPT Tahura (Taman Hutan Rakyat) R Soerjo bakal melakukan penertiban pemanfaatan sumber mata air. Pasalnya, sampai sekarang ini belum ada satu pun pihak yang diberikan izin dalam pemanfaatan sumber mata air yang ada di kawasan Tahura.

Kasubag Tata Usaha Tahura R Soerjo, Agustina Tangkeaol mengatakan, sesuai aturan Menteri kehutanan nomor 64 tahun 2013 tentang pemanfaatan sumber mata air di Tahura terbagi dalam dua kategori. Yakni pemanfaatan non komersil dan komersil.

Untuk pemanfaatan non komersil yakni air dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat dan sosial. Sedangkan pemanfaatan komersil seperti pemanfaatan oleh PDAM di mana air dijual ke masyarakat dan Hotel yang memanfaatkan air sebagai hasil. Dan pemanfaatan air untuk dijual kembali tersebut yang harus ada izin dan retribusi ke Tahura.

"Untuk itu, kami sedang melakukan identifikasi terhadap pemanfaatan sumber mata air yang berasal dari kawasan Tahura di Kota Batu dan sekitarnya," kata Agustina Tangkeaol disela workshop ‘Pemerintah, Swasta, dan LSM Bersatu Melestarikan Air di DAS Brantas’ yang digelar UNIDO dan PT Multi Bintang Indonesua Tbk di Kota Batu, Selasa (4/10/2016).

Dijelaskan Agustina, UPT Tahura menemukan banyak saluran pipa yang tertanam di dalam tanah yang arahnya dari kawasan Tahura. Pipa-pipa tersebut diduga merupakan saluran air bersih dari sejumlah mata air yang ada di kawasan Tahura. Hanya saja, belum diketahui milik siapa saja pipa-pipa air tersebut.

"Itu yang akan kami cari terlebih dahulu siapa pemilik pipa air itu sebelum dilakukan penertiban," ucap Agustina.

Sementara Supply Chain Direktur Multi Bintang, Chew Boon He mengatakan, sebagai pihak swasta yang bertumpu pada pemanfaatan sumber air membutuhkan kolaborasi dan aksi bersama untuk melestarikan air khususnya di DAS Brantas.

Untuk itulah, pihaknya bekerja sama dengan UNIDO dan semua pihak pemangku kepentingan mencari solusi melestarikan sumber mata air tersebut.

"Kami optimis, bila semua mempunyai kepedulian atas kelestarian alam maka sumber mata air akan terjaga dengan baik," tutur Chew Boon He.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved