Kediri

Kasihan, Mantan TKW Hidup Sendirian di Rumah Terpal Selama Dua Tahun

Tidak ada perabot rumah tangga yang berharga. Tenda terpal ukuran 3 x 4 meter itu berlantai tanah, hanya ada ranjang sederhana untuk tidur

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Ny Kati di rumah terpal yang menjadi tempat tinggal sejak 2 tahun. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Sudah dua tahun Ny Kati (40), mantan TKW di Malaysia ini harus hidup sebatang kara di rumah terpal. Kati menempati "gubuk derita" setelah ditinggal menikah lagi suaminya.

Warga Dusun Batuasri, Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri juga hidup penuh keprihatinan. Sehari-hari menu makanannya hanya ketela rebus karena tidak mampu membeli beras.

"Setiap hari makanan pokok saya singkong rebus. Memasak beras kalau punya uang," ungkap Kati kepada Surya Online, Jumat (7/10/2016).

Kati mengonsumsi singkong karena tidak termasuk penerima bantuan beras sejahtera dari pemerintah.

Kasus yang menimpa Kati bermula saat menjadi TKW di Malaysia. Namun karena dokumennya tidak lengkap, Kati kemudian dipulangkan dari negeri Jiran.

Ironisnya setelah pulang ke Indonesia ternyata sang suami sudah punya istri baru. Kati yang ogah dimadu kemudian diusir dari rumah suaminya.

Setelah sempat terlunta-lunta dan hidup menumpang, warga Dusun Batuasri ada yang baik hati memberi tempat di pekarangan rumahnya untuk tempat tinggalnya.

Karena tidak memiliki anak, akhirnya Kati memilih hidup sendirian di rumah terpal sederhana yang dibuatnya sendiri. Sudah dua tahun Kati tinggal di gubuk terpal dengan kondisi yang serba memprihatinkan.

Tidak ada perabot rumah tangga yang berharga. Tenda terpal ukuran 3 x 4 meter itu berlantai tanah, hanya ada ranjang sederhana untuk tidur.

Termasuk terpal biru yang dipakai peneduh rumahnya dari hasil sumbangan warga yang peduli dengan penderitaannya.

Untuk menyambung hidup, Kati sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Tapi pekerjaan itu tidak dilakukan setiap hari karena menunggu kalau ada permintaan saja.

"Kalau ada yang menyuruh saya baru bekerja. Kalau tidak ada pekerjaan berarti juga tidak punya penghasilan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved