Trenggalek
Polisi Pasang Poster Daerah Rawan Longsor di Jalur Trenggalek-Ponorogo
"Mudah-mudah hari ini material longsor sudah berhasil dibersihkan. Sehingga hari Minggu (9/10/2016) sudah clear semua,"
Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek telah memasang 5 titik poster peringatan bagi pengendara yang melintas di jalur Trenggalek - Ponorogo. Karena ada tanah longsor di KM 16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Sabtu (8/10/2016).
Longsoran material ini telah menutup separuh badan jalan raya. Sehingga hanya satu jalur saja yang dapat dilalui kendaraan.
Untuk membersihkan material longsoran dikerahkan personel gabungan dan relawan. Termasuk 30 personel Satgas Bencana Polres Trenggalek.
Dari Pemkab Trenggalek juga mengerahkan sebuah alat berat untuk mengeruk timbunan tanah longsor. Pembersihan material longsoran ini terus dikebut supaya dua lajur jalan dapat dimanfaatkan.
"Mudah-mudah hari ini material longsor sudah berhasil dibersihkan. Sehingga hari Minggu (9/10/2016) sudah clear semua," jelas AKBP I Made Agus Prasetya, Kapolres Trenggalek kepada Surya.
Selama pembersihan material longsor hanya satu lajur jalan yang dapat dimanfaatkan. Sehingga lalulintas memakai sistem buka tutup bergiliran.
Sementara poster peringatan dan himbauan bagi pengendara yang melintas di jalur Trenggalek - Ponorogo. Poster ini terpasang pada 5 titik di sekitar areal jalan yang longsor.
"Kami telah memasang poster hati-hati daerah rawan longsor di 5 titik," jelasnya.
Poster tersebut tersebar di KM 14 masuk Desa Pucanganak, KM 16 atas masuk Kucur-kucur, KM 16 masuk Desa Nglinggis depan warung Sumarno.
Petugas juga memasang poster peringatan di KM 17 masuk Dusun Pringombo yang berdekatan dengan pintu masuk lokasi bendungan serta KM 18 dekat gapura Bank Jatim.
Kondisi tebing jalan sendiri memang rawan terjadi longsoran jika areal yang ada di atasnya diguyur hujan. Tebing yang longsor di KM 16 juga diawali turunnya hujan deras di sekitar lokasi.