Situbondo

Tolak Rencana Penutupan Pabrik Gula, Ini Langkah Gubernur Jatim…

“Belum ada tanggapan. Minimal saya tidak menutup pabrik gula. Apapun alasannya, saya tetap tidak setuju penutupan.”

Penulis: Izi Hartono | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Izi Hartono
Gubernur Jatim, Soekarwo dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Ponpes Wali Songo, Situbondo, Jumat (21/10/2016). 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO – Gubernur Jatim, Soekarwo menolak rencana penutupan sejumlah pabrik gula di Indonesia, termasuk di Jatim. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu telah melakukan beberapa langkah agar pemerintah tidak menutup pabrik gula di Jatim.

Pakde mengaku sudah mengirim surat ke Menko Perekonomian, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam surat ini, Pakde minta agar pabrik gula di Jatim tidak ditutup.

“Belum ada tanggapan. Minimal saya tidak menutup pabrik gula. Apapun alasannya, saya tetap tidak setuju penutupan,” kata Pakde di Ponpes Wali Songo, Situbondo, Jumat (21/10/2016).

Bila penutupan terkait efisiensi keuntungan, dia menegaskan pabrik gula bukan untuk mencari keuntungan. Pabrik gula terkait dengan problem sosial.

“Kalau ada penutupan, berapa kerugian petani?” tambahnya.

Perlu diketahui, pemerintah berencana menutup sejumlah pabrik gula. Di Jatim ada beberapa pabrik gula yang dikabarkan akan ditutup.

Ada Pabrik Gula Rejosari, Kanigoro, dan Purwodadi di Madiun. Sementara di Sidoarjo ada PG Toelangan dan PG Watoetoelis. Sementara di Situbondo ada PG Pandji, PG Olean, dan PG Wringinanom.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved