Banyuwangi
Senangnya Hamida Diajak Bertemu Bupati Anas, Sampai Mengaku Tak Percaya
Diana Hamida, satu di antara anak yatim mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan wisata edukasi ini.
Penulis: Haorrahman | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM - Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Anak Yatim (FAY).
Beragam acara digelar untutk memeriahkan festival itu, di antaranya mengajak ratusan anak yatim bertemu dan berdialog langsung dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ratusan anak yatim dari berbagai panti asuhan di Kota Banyuwangi, Senin pagi (14/11), terlihat mendatangi Kantor PemkabBanyuwangi.
Mereka tengah mengikuti wisata edukasi dengan mengunjungi kantor pemkab.
Saat mengunjungi pemkab, mereka berkesempatan berdialog langsung dengan orang nomer satu di Banyuwangi.
Diana Hamida, satu di antara anak yatim mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan wisata edukasi ini.
Apalagi bisa bertemu langsung dengan tokoh idolanya, Bupati Anas.
"Saya senang. Rasanya nggak percaya bisa ketemu dan berdialog langsung dengan Pak Anas. Bagi saya, beliau adalah tokoh yang sangat menginspirasi. Makanya saya penasaran ingin tahu, inspirasi beliau hingga bisa sehebat ini didapat dari mana," ujar gadis yang tinggal di Panti Asuhan Darul Aitam Al-Anwari, Kertosari ini.
Saat menemui anak-anak yatim tersebut, Bupati Anas berbagi kiat untuk meraih cita-cita masa depan.
Menurut Anas, setiap anak hendaknya sudah memiliki cita-cita yang akan diraih dan mulai fokus untuk mencapainya.
"Yang perlu anak-anak ingat, kita harus punya skala prioritas. Harus fokus pada apa yang kita kerjakan. Dan selalu libatkan Allah dalam setiap langkah kita. Konsentrasi, kerja keras, dan terus mengingat Allah adalah kunci meraih kesuksesan," ujar Anas.
Saat anak-anak bertanya siapa tokoh yang menginspirasinya, Anas mengatakan, inspirasi bisa didapat dari apa pun.
"Kita bisa dapatkan inspirasi lewat membaca, baik dari buku maupun keadaan. Membaca itu penting. Untuk mendapatkan siapa tokoh yang menginspirasi, kita bisa dapatkan dari buku ataupun googling di internet," beber Anas.
Meski anak-anak tinggal di panti asuhan, Anas berpesan, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Tangkaplah peluang untuk menjadi anak-anak yang rajin, ibadahnya bagus dan bergaullah dengan teman-teman yang baik. Meski kondisi panti dalam keterbatasan, kalian harus bisa mencari inspirasi dan termotivasi untuk jadi anak yang baik," pesan Anas.
Selama ini, kata Anas, pemkab juga telah memberikan berbagai beasiswa, baik bagi anak yatim berprestasi maupun bagi anak-anak yang hafal Al-Quran.
“Saya harap kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Tunjukkan bahwa kalian juga mampu mengukir prestasi. Jangan mau kalah dari teman-teman kalian yang hidup serba berkecukupan. Siapa pun bisa menjadi anak yang sukses asalkan dia mau berusaha dengan sungguh-sungguh,” tandas Anas.
Ketua FAY 2016, Haikal Kafili mengatakan tahun ini pihaknya mengemas acara FAY cukup berbeda.
Sebelumnya, hanya mengadakan lomba-lomba, memfasilitasi permainan, dan memberikan santunan.
"Selain mengikuti lomba-lomba yang digelar di luar pelaksanaan FAY dan juga mengikuti wisata yang bersifat edukatif seperti saat ini," terang dia.
Salah satu alasan mengunjungi kantor pemkab, imbuh Haikal, agar anak-anak bisa mengetahui bagaimana pemerintahan dijalankan.
"Mereka bisa tahu dimana dan bagaimana kantor pemkab. Alhamdulillah tadi bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Bupati Anas," kata Haikal.
Selain berkunjung ke kantor pemkab, para anak yatim tersebut juga diajak mengunjungi beberapa tempat yang lain. Seperti melihat proses pembuatan kapal di galangan kapal, PT Lundin, dan Bandara Blimbingsari sekaligus sekolah pilot yang ada di dalamnya.
"Mereka ini anak-anak usia SMP SMA yang tengah bersemangat meraih mimpi. Dengan mengunjungi banyak tempat, ini akan menginspirasi mereka untuk meraih mimpinya. Bagaimana orang-orang yang ulet yang mereka temui, menjadi sosok yang berhasil berkat tekad dan kerja kerasnya yang gigih," ujar Haikal.
FAY tahun ini akan diisi banyak rangkaian kegiatan. Tanggal 15 November besok, para anak yatim tersebut akan unjuk kebolehan.
Mereka akan beradu kemampuan dalam bidang tartil Al-Quran (tingkat SD/MI), Lomba Cipta dan baca puisi Using untuk siswa SMP sederajat, serta kegiatan Gali Potensi dan Prestasi Anak Yatim tingkat SMA. (*)