Ada Jaket dan Puntung Rokok di SMK Bina Bangsa, Pemiliknya Masih Misteri

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pembobol SMK Bina Bangsa meninggalkan jejak. Pembobol meninggalkan jaket dan puntung rokok saat beraksi di sekolah tersebut, Selasa (15/11/2016).

Polisi telah menyita barang yang diduga milik pembobol sekolah tersebut. Pencurian itu diketahui tukang kebun sekolah, Markayit (63) sekitar pukul 05.00 WIB.

Pencuri menggasak tiga laptop di sekolah yang berada di Jalan Wahidin tersebut. Kerugian akibat pembobolan ini sekitar Rp 15 juta.

Pencuri tidak merusak pintu gerbang sekolah yang selalu tergembok. Pintu gerbang sudah tergembok usai kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Senin (14/11/2016).

Gerbang sekolah masih terkunci saat Markayit tiba di sekolah. Markayit kaget saat tahu pintu ruang guru tidak terkunci. Kuncinya rusak. Dia semakin kaget saat tahu lemari penyimpanan laptop rusak.

“Saya lalu beri tahu Bu Sri Hariyani yang rumahnya tidak jauh dari sekolah,” ujar Markayit.

Hariyani bergegas datang ke sekolah. Hariyani langsung memeriksa barang yang hilang. Tiga unit laptop raib.

Hariyani lantas memberi tahu kepala sekolah. Kasus itu langsung dilaporkan ke Polsek Klojen.

“Polisi datang dan memeriksa. Ternyata ada jaket dan puntung rokok. Tidak ada yang merasa memiliki jaket itu,” ujar Hariyani.

Tidak ada penjaga malam di sekolah itu. Biasanya tukang kebun ke sekolah sekitar pukul 05.00 WIB, dan pulang pukul 09.00 WIB. KBM berakhir pukul 13.30 wib. Para guru yang mengunci semua pintu, termasuk gerbang sekolah.

Pencurian di sekolah ini menambah panjang kasus pencurian di sekolah. Sebelumnya, beberapa sekolah dasar di Kota Malang juga dibobol maling. Pencuri kerap laptop atau peralatan elektronik lain yang tersimpan di sekolah.