Malang Raya
Jengah, Warga Kota Malang Masih Sering Ditarik Uang Parkir di ATM dan Toko Modern
Warga Lowokwaru, Harto, mengaku sering ditarik parkir di ATM Jalan Dinoyo dan di salah satu swalayan modern di Jalan Kaliurang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Warga yang tinggal di Kota Malang masih sering ditarik uang parkir di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan ritel modern, meskipun Dinas Perhubungan Kota Malang sudah menggelar operasi gabungan sejak beberapa bulan lalu.
Menurut mereka, jukir hanya taat saat ada operasi saja. Setelah petugas operasi meninggalkan tempat, jukir kembali lagi seperti biasa.
Warga Lowokwaru, Harto, mengaku sering ditarik parkir di ATM Jalan Dinoyo dan di salah satu swalayan modern di Jalan Kaliurang.
Ia jengah karena petugas parkir, terutama saat dia di ATM, hanya muncul ketika dia keluar dari tempat pengambilan uang itu.
"Saya sempat engkel-engkelan juga," tuturnya, Minggu (20/11/2016).
Dia hanya satu dari banyak warga yang menyampaikan keluhan tentang parkir di Kota Malang. Tak hanya di tempat yang disebut Andi, swalayan modern berjukir juga tersebar di tempat-tempat lain.
Kepala Bidang Parkir Dishub Kota Malang M Syamsul Arifin menyebut, pihaknya sudah menerapkan aturan tegas untuk temuan hasil operasi setelah ini.
"Kami Tipiring (Tindak Pidana Ringan). Sebelumnya, kami masih beri imbauan-imbauan dan pengertian," tuturnya, Minggu (20/11/2016).