Sportarema
Mantap, Owi/Butet Juara! China Tak Kebagian Gelar di Rumah Sendiri!
Dalam pertandingan yang ditempatkan di partai terakhir ini, Owi/Butet harus menghadapi tekanan dari penonton.
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad meraih gelar juara turnamen China Open Super Series Premier sekaligus melengkapi dua gelar juara buat Indonesia.
Di final Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan pasangan baru China, Zhang Nan/Li Yunhui dalam pertandingan rubber game 21-13 22-24 21-16. Ini merupakan kemenangan pertama atas pasangan baru tersebut. Sebelumnya Zhang Nan berpasangan dengan Zhao Yunlei.
Dalam pertandingan yang ditempatkan di partai terakhir ini, Owi/Butet harus menghadapi tekanan dari penonton. Pada turnamen kali ini, tuan rumah samasekali gagal meraih gelar juara.
Tontowi/Liliyana pijak partai puncak, juga dengan mengalahkan wakil Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dengan skor 21-17 dan 25-23. Sementara Zhang/Li sendiri melaju ke babak final usai mengalahkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea 21-19, 10-21 dan 21-15.
Sebelumnya Indonesia meraih gelar juara di nomor ganda putera setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengalahkan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 22-20.
Di nomor tunggal putera, juara Olimpiade Chen Long gagal mengatasi perlawanan pemain Denmark, Jan O. Jorgensen dan menyerah 20-22, 13-21.
Berikut hasil lengkap China Open:
CHANG Ye Na/Lee So Hee [Korea/6]-Huang Dongping/Li Yunhui [China] 13-21, 21-14, 21-17 Pusarla V. Sindhu [India/7]-Sun Yu [China/8] 21-1, 17-21, 21-11
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo [Indonesia/7]-Mathias Boe/Carsten Mogensen [Denmark/4] 21-18, 22-20
Jan O Jorgensen [Denmark/4]-Chen Long [China/2] 22-20, 21-13 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [Indonesia/2]-Zhang Nan/Li Yinhui [China] 21-13, 22-24, 21-16
Read more at http://olahraga.kompas.com/read/2016/11/20/19390931/tontowi.liliyana.buat.china.nihil.gelar.di.kandangnya#ODeIXChFthxCK2yF.99
| Keinginan Maradona Berkaitan dengan Timnas Indonesia Tak Pernah Terwujud, Sang Legenda Keburu Pulang |
|
|---|
| Jenazah Diego Maradona Diperlakukan Sama Seperti 7 Jenazah Mantan Presiden Argentina |
|
|---|
| Sebelum Meninggal Dunia, Maradona Ungkap Kenangannya Tentang Timnas Indonesia di Piala Dunia Remaja |
|
|---|
| Diego Maradona Meninggal Dunia |
|
|---|
| Khabib Nurmagomedov Mengaku Inilah Keputusan Terberat Sepanjang Hidupnya, Terkait Janji kepada Ibu |
|
|---|
