Kediri
Yuk Kita Intip Kemeriahan Suasana Festival Video Drone di Kediri
Ada 10 karya video drone diputar dilanjutkan dengan penganugerahan tiga karya terbaik, semua sesi itu dinikmati oleh penonton
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Masyarakat antusias sambut Festival Video Drone Indahnya Kediriku 2016. Ratusan warga memadati pemutaran karya finalis di pelataran Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (19/11/2016) malam.
Masyarakat meluber di lokasi pemutaran dan rela berdiri selama dua jam karena jumlah penonton melampaui tempat duduk yang disediakan panitia.
Ada 10 karya video drone diputar dilanjutkan dengan penganugerahan tiga karya terbaik, semua sesi itu dinikmati oleh penonton.
“Baru pertama kali ini Festival Video Drone digelar di Kediri. Ini acara yang menarik, karena digelar di tempat yang terbuka dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Deni, pegiat film asal Nganjuk.
Pemutaran karya video drone secara terbuka ini laiknya bioskop terbuka yang dulu lazim disebut misbar atau gerimis bubar. Namun, karena tepat di bawah monumen, pemutaran video drone ini tetap aman, saat hujan turun.
“Even seperti ini harus berkelanjutan. Saya berharap kegiatan ini menginspirasi pengembangan seni dan budaya di Kediri,” tambah Ari Hakim, pegiat seni dan budaya dari Pare.
Setelah penjurian, Festival Video Drone Indahnya Kediriku 2016 menentukan tiga karya terbaik. Juara 1 adalah Arief Setiawan dengan judul Pesona dan Budaya Kediri memperoleh hadiah Rp 2,5 juta, peringkat 2 adalah SMKTI Pelita Kediri berjudul Hidden Paradise of Kediri dengan hadiah Rp 1,5 juta, sedangkan peringkat 3 Reshaldy Sasmi dengan judul Melihat Kediri Lagi memperoleh Rp 1 juta.
Hadiah diserahkan oleh Supoyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri. Sedangkan, finalis 10 besar yang tidak masuk 3 besar, juga memperoleh hadiah uang pembinaan Rp 750.000.
Sebanyak 10 karya video drone terbaik ini akan diupload YouTube dan di-share ke Instagram Wisata Kabupaten Kediri yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Gembong Prajitno mengatakan, festival video drone kali ini menggambarkan keindahan alam, pariwisata dan budaya di Kabupaten Kediri.
Sementara objeknya bisa wisata alam, wisata buatan, panorama alam dan tempat bersejarah serta aktivitas masyarakat yang terkait dengan tradisi dan budaya.
