Gadget

Korban Selamat dari Kecelakaan Kereta Maut di India Ternyata Tertolong Berkat WhatsApp

Suasana kesedihan dan kepanikan berbaur dalam kecelakaan yang kini telah dkabarkan menewaskan 146 orang dan melukai ratusan lainnya.

Editor: Aji Bramastra
Samaa TV
Kecelakaan kereta maut di India, 146 penumpang dilaporkan tewas, Senin (20/11/2016). 

SURYAMALANG.COM - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun, Sejal Yadav ditarik dari himpitan bangkai gerbong yang hancur dalam kecelakaan kereta api di UttarPradesh, India, Minggu dinihari.

Bocah itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, tanpa ada sanak keluarga yang menemani.

Namun, beberapa jam kemudian, dia sudah bisa kembali berkumpul dengan kakak laki-lakinya.

Semua itu terjadi berkat layanan aplikasi komunikasi "WhatsApp".

Para korban selamat dalam kecelakaan kereta Indore-Patna Express yang tergelincir ke luar rel, --termasuk anak-anak, terpisah dari keluarga mereka.

Mereka terpisah, karena langsung dilarikan ke berbagai rumah sakit yang ada di kawasan itu.

Suasana kesedihan dan kepanikan berbaur dalam kecelakaan yang kini telah dkabarkan menewaskan 146 orang dan melukai ratusan lainnya.

Di tengah kepanikan itu, tim dokter dan paramedis yang bertugas tak kehilangan akal.

Mereka memotret wajah semua korban yang mereka rawat, lalu saling berbagi di jaringan komunikasi "WhatsApp".

Foto-foto itu dikirim kepada kolega mereka yang bertugas di berbagai RS yang ada di kawasan itu.

"Kami mengambil foto setiap pasien yang ada di RS kami, dan lalu secepatnya membagikan ke rekan-rekan kami di luar, nama dan identitas lainnya ada tercantum lengkap," kata A K Srivastava, salah satu dokter senior di salah satu RS di sana seperti dikutip AFP. 

"Dengan cara ini, jika ada sanak keluarga yang dirawat di RS lain, maka kami bisa dengan cepat menyatukan mereka kembali," kata dia. 

Sejumlah RS di sekitar Kanpur, di negara bagian Uttar Pradesh di utara India, kebanjiran korban dalam kecelakaan yang terjadi dinihari, ketika para penumpang umumnya terlelap.

Yadav adalah salah satu anak pertama yang diselamatkan dari lokasi kecelakaan.

Dia dirawat di RS pemerintah di Kota Kanpur. 

"Untuk pemeriksaan awal, diketahui anak ini mengalami trauma, dia sempat tak berbicara, baru kemudian dia mau mengungkapkan namanya," kata seorang dokter.

Nama Yadav, lengkap dengan fotonya, kemudian dikirim ke grup "WhatsApp", dan namanya di masukkan dalam daftar korban selamat.

Hal itulah yang kemudian memungkinkan kakaknya untuk melacak keberadaan Yadav.

"Dia bersama dengan kakek dan dua pamannya saat kecelakaan terjadi."

"Ketiganya tewas dalam kecelakaan ini, dan Yadav belum tahu," kata kakak Yadav, Rahul (18).

Rahul terlihat mencoba menahan derai air mata, ketika dia berada di samping ranjang adiknya di unit gawat darurat RS setempat. 

"Saya tidak tahu, apa yang bisa kami katakan dan lakukan setelah ini, saya hanya berharap dia pulih," kata dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved