Ponorogo
Depresi di Hong Kong, Dua TKW Asal Ponorogo Dipulangkan
satu TKW yang lain, asal Kecamatan Sawoo belum diketahui namanya, masih dalam perawatan. Ia akan dirawat hingga kondisi kesehatan jiwanya membaik.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM - Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang bekerja di Hong Kong, akan dipulangkan ke Indonesia karena mengalami depresi.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, Sumani, mengatakan, satu orang TKW yang akan dipulangkan bernama Suryatmini warga Desa Gabel, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Sedangkan satu TKW yang lain, asal Kecamatan Sawoo belum diketahui namanya, bahkan masih dalam perawatan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hongkong.
Ia akan dirawat hingga kondisi kesehatan jiwanya membaik.
"TKW asal Gabel, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, nanti yang akan dipulangkan karena sudah membaik kondisinya. Sementara satu TKW asal Sawoo masih dalam perawatan di KJRI," katanya, Selasa (22/11/2016).
Ketika ditanya penyebab depresi yang diderita dua TKW tersebut, Sumani belum tahu secara pasti.
Dari surat pemberitahuan yang dia terima, dua TKW itu tidak lagi bekerja pada majikannya karena depresi dan saat ini ditampung di KJRI Hongkong.
Berdasarkan data dari Dinsosnakertrans Ponorogo, jumlah TKIPonorogo di luar negeri mencapai 3.662 orang.
Dengan rincian, 17 orang bekerja di Brunei Darussalam, 975 orang di Hongkong, 182 orang di Malaysia, 154 orang di Singapura, dan 2.334 orang di Taiwan.
Setiap tahunnya, kata Sumani, ada TKI asal Ponorogo yang dipulangkan karena sakit dan depresi.
Sementara yang meninggal dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sebanyak 36 orang. (*)