Malang Raya
Dewi Jadi TKW Untuk Sekolah Lima Anaknya, Tapi Nasibnya Berakhir Tragis di Malaysia
Tiga anaknya sudah lulus SLTA. Anak bungsu Dewi sekarang duduk di kelas V SD, dan kakaknya masih duduk di bangku SMK.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PAKISAJI – Akhirnya jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di Malaysia, Dewi Kristiana (47) pulang ke Desa/Kecamatan Pakisaji, Kamis (24/11/2016).
Jenaza Dewi dibawa ambulans Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim. Jenazah Dewi tiba di rumahnya sekitar pukul 12.15 WIB.
Kakak Dewi, Yun Winarti (54) mengatakan adiknya berangkat ke Malaysia sejak 2008. Dewi berangkat melalui agen penyalur TKI resmi.
Dewi menyempatkan diri pulang menemui anak-anaknya setiap tahun. Namun Dewi tidak pernah pulang selama empat tahun terakhir. Dewi mengaku bekerja di restoran.
“Saya tidak bertanya saat dia kembali ke Malaysia terakhir, legal atau ilegal,” ujar Winarti.
Winarti menganggap adiknya adalah sosok bertangung jawab. Dewi bekerja banting tulang untuk menghidupi lima anaknya.
Apalagi setelah suaminya meninggal dunia. Saat itu anak terkecil masih berusia sekitar tiga tahun.
Sekarang tiga anaknya sudah lulus SLTA. Anak bungsu Dewi sekarang duduk di kelas V SD, dan kakaknya masih duduk di bangku SMK.
“Dulu suaminya kerja di perusahaan Jepang. Mereka sempat berjaya. Setelah suaminya meninggal, adik saya yang mati-matian bekerja untuk sekolah anak-anaknya,” tandas Winarti.
Jenazah Dewi ditemukan pada Minggu (6/11) di lorong kedai Jalan PJU Nomor 5/12 Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Selangor, Malaysia. Dewi diduga tewas setelah diperkosa. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi Malaysia.