Sportarema
Hanya 2 Jam, Tiket Indonesia vs Vietnam Ludes, Dari Sinilah Calo Bermain
"Ini penyakit lama yang sudah menginfeksi dan harus segera dicarikan obat penyembuhnya,"
SURYAMALANG.COM - Tiket semifinal leg pertama Piala AFF 2016 secara mengejutkan ludes terjual secara offline dalam waktu dua jam.
Tiket tersebut dinyatakan habis sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (2/12/2016).
Padahal antrean pembeli masih panjang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali melihat ada kejanggalan dalam teknis penjualan dan distribusi tiket yang dilakukan secara offline itu.
Berdasarkan hasil investigasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SOS, kata Akmal, ada sejumlah tiket yang sengaja ditahan.
Selain itu ada pula tiket yang diborong bahkan diberikan kepada sejumlah calo.
"Ini penyakit lama yang sudah menginfeksi dan harus segera dicarikan obat penyembuhnya," kata Akmal dalam rilisnya, Jumat (2/12/2016).
Akmal menuding ada sejumlah pihak yang mencoba mengeruk keuntungan di tengah tingginya animo suporter untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.
SOS mendapat informasi dan data, ada sejumlah pengurus serta karyawan PSSI yang bermain.
Kemudian ada juga kuota tertentu yang diberikan kepada pejabat teras melalui oknum di PSSI.
Karena itulah dia meminta Ketua PSSI Edy Rahmayadi menindak tegas oknum yang mempermainkan suporter itu.
"Mumpung pengurus PSSI dibawah komando Edy Rahmayadi dan belum membentu pengurus lengkap, sejatinya masalah ini bisa ditelusuri," kata Akmal.
Menurutnya dengan personel pengurus baru PSSI yang masih 15 orang (ketua Umum, dua wakil Ketua Umum, 13 anggota exco) plus Sekretaris Jenderal dan Ketua Panpel, masalah tersebut sangat mudah diurai.
Edy bisa membentuk tim investigasi untuk menemukan sumber penyakitnya.
"Ini momen Ketua Umum untuk menunjukkan kekuatannya mereformasi PSSI dari kebiasaan lama yang sangat buru," kata Akmal. (*)
