Mengapa Ada Gigitan di Logo Apple? Inilah Makna 13 Logo Populer di Dunia

SURYAMALANG.com - Banyak logo terkenal di dunia yang sengaja dirancang untuk menunjukkan sesuatu yang jauh lebih indah.

Para desainer dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan logo kebanyakan mempunyai tujuan tertentu saat menciptakan sebuah logo.

Dalam beberapa kasus, setiap garis, warna, dan setiap detail gambar pada logo memiliki makna di baliknya.

Tapi, dalam beberapa kasus, ada makna tersembunyi, yang terjadi secara baik sengaja ataupun tidak, di logo-logo merk dunia.

Penasaran apa saja logo yang mempunyai makna tersebut?

Melansir Bright Side, inilah 13 logo terkenal yang mempunyai makna tersembunyi yang kita tidak pernah tahu sebelumnya!

1. Hyundai

Banyak yang berpikir bahwa logo dari konglomerat Korea Selatan, Hyundai, hanya huruf pertama dari namanya.

Namun pada kenyataannya, huruf 'Н' melambangkan dua orang (klien dan perwakilan dari perusahaan) berjabat tangan.

2. Adidas

Nama Adidas berasal dari pendirinya, Adolf Dassler.

Logo perusahaan telah berubah dari waktu ke waktu, tetapi selalu terdiri dari tiga garis.

Bentuk logo saat ini adalah tiga garis pada sudut yang bersama-sama membentuk segitiga.

Logo ini melambangkan gunung, yang melambangkan tantangan setiap olahragawan.

3. Apple

Rob Yanov, desainer yang datang dengan logo perusahaan Apple yang terkenal di dunia, telah menjelaskan bagaimana ia mendapatkan ide.

"Aku membeli satu tas apel, menempatkan mereka dalam mangkuk, dan menghabiskan waktu menggambar logo selama seminggu.

Aku mencoba mendobrak gambar ke dalam sesuatu yang sederhana.

Mengambil dan menggigit apel adalah bagian dari percobaan.

Sungguh suatu kebetulan ketika aku menyadari bahwa 'menggigit', dalam bahasa Inggris 'bite', terdengar persis sama dengan istilah komputer 'byte'," ujar Rob.

4. Sony Vaio

Dua huruf pertama dari logo Sony Vaio membuat gelombang melambangkan simbol analog.

Sedangkan dua terakhir mirip dengan angka 1 dan 0 - yaitu, simbol dari sinyal digital.

5. Amazon

Pada pandangan pertama, logo Amazon tampaknya tidak ada yang istimewa.

Tapi itu dirancang dengan filosofi perusahaan.

Panah oranye mirip dengan senyum, dan perusahaan ingin pelanggan untuk puas.

Panah juga membentang antara huruf 'A' dan 'Z'.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan menjual setiap produk secara lengkap dan sesuai harapan ('dari A sampai Z').

6. Baskin Robbins

Bagian berwarna pink dari huruf 'BR' ingin menunjukkan angka 31, yang artinya adalah jumlah banyaknya rasa es krim yang berbeda dan terkenal dari Baskin Robbins.

7. Toyota

Banyak orang telah membandingkan logo Toyota dengan citra koboi mengenakan topinya.

Tetapi dalam kenyataannya itu merupakan gambar dari lubang jarum yang melewati benang.

Logo ini menunjukkan tentang masa lalu perusahaan, yang digunakan untuk memproduksi mesin tenun.

8. F1

Jika kamu perhatikan dengan teliti, ada ruang putih antara huruf 'F' dan garis-garis merah di logo.

Di situ kamu dapat melihat angka 1.

Garis merah logo juga melambangkan grafis dari kecepatan yang dicapai oleh mobil Formula 1.

9. Beats

Beats, produsen perlengkapan audio berbasis di Amerika Serikat, menggunakan logo di mana huruf 'B' terlihat seperti orang yang memakai headphone.

10. Toblerone

Toblerone, perusahaan cokelat terkenal yang berbasis di Bern, Swiss, memasukkan siluet beruang di logo.

Pada kenyataannya, Bern kadang-kadang disebut kota beruang.

11. BMW

Banyak orang percaya bahwa bagian tengah logo BMWmelambangkan baling berputar dari sebuah pesawat sejalan dengan sejarah awal perusahaan teknologi penerbangan.

Tapi pada kenyataannya, bagian tengah logo itu sebenarnya hanya bagian dari bendera Bavaria, wilayah Jerman di mana perusahaan berasal.

12. LG

Logo dari perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, adalah gambar wajah seseorang.

Menurut perusahaan, logo ini mewakili aspirasi untuk mempertahankan hubungan manusia dengan pelanggan.

13. Coca Cola

Logo Coca Cola.

Dalam logo terkenal Coca Cola Company, di ruang antara huruf 'O' dan 'L', dapat terlihat bendera Denmark.

Murni kebetulan, perusahaan telah menggunakan ini sebagai bagian dari kampanye pemasaran di negara Skandinavia.(Yohanes Endra Kristianto)