Kediri

Pembongkaran Lokalisasi Semampir di Kediri Jadi Berkah Bagi Pemulung, Mengapa?

Sejak pagi para pemulung pria dan wanita tampak mendatangi areal yang telah digusur. Ada yang mencari kardus dan kertas dan barang

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Pemulung memungut barang tersisa dari lokasi penggusuran komplek Lokalisasi Semampir, Jumat (16/12/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Penggusuran bangunan eks Lokalisasi Semampir menjadi berkah bagi para pemulung di Kediri. Ada puluhan pemulung yang mengais barang bekas dari areal bangunan yang telah dirobohkan, Jumat (16/12/2016).

Sejak pagi para pemulung pria dan wanita tampak mendatangi areal yang telah digusur. Ada yang mencari kardus dan kertas dan barang yang masih bisa dijual.

Pemulung lainnya ada yang secara khusus mencari sisa-sisa besi beton. Dengan membawa palu martil, pemulung besi ini membongkar beton cor yang banyak berserakan.

Pemulung lainnya ada yang mencari sisa-sisa kayu yang masih dapat dimanfaatkan untuk bangunan. Sedangkan potongan kayu yang lain dimanfaatkan untuk kayu bakar.

"Lumayan, Mas, banyak kardus dan kertas yang berserakan. Bapaknya yang cari besi bekas untuk dijual kiloan," ungkap Srianah (40).

Sementara suaminya Priyo (45) dengan membawa martil membongkar beton untuk diambil besinya. Sejak pagi Srianah dan Priyo telah mendatangi lokasi yang dibongkar dengan membawa becak.

Rencananya besi bekas dan kardus yang diperoleh bakal dijual kiloan di pengepul barang bekas. "Sekarang harga besi kiloan Rp 2 ribu," ujarnya.

Sementara Karto juga mencari kayu dari reruntuhan bangunan yang sudah roboh. Banyak kayu yang masih dapat dimanfaatkan untuk bangunan.

Namun pintu, kusen dan jendela sudah banyak dipreteli sebelum bangunan dirobohkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved