Putrinya Masih Berusia 17 Tahun, Ketahuan Bugil Tidur Bareng Cowok Asing, Ini Tindakan Sang Ayah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

SURYAMALANG.COM.COM - Menjadi orang tua adalah tugas mahaberat. Orang tua juga dituntut berhati-hati tentang bagaimana mendidik anak-anaknya.

Tak jarang orang tua harus sabar ketika melihat tingkah laku anak-anaknya yang di luar batas. Bayangkan saja, bagaimana jika Anda melihat putri kesayangan Anda sedang tidur dengan posisi telanjang dengan seorang pria asing?

Kebanyakan dari kita pasti akan memarahi pria tersebut lalu mengusirnya. Hal itu ternyata tidak dilakukan oleh ayah yang satu ini.

Dikutip dari laman Wittyfeed, pria ini memperlihatkan bagaimana ia bersikap tenang dalam menangani situasi tersebut. Cerita ini berawal saat sang ayah melihat putrinya yang berusia 17 tahun tidur bugil dengan seorang pemuda.

Saat ia melihat adegan yang tepat dilakukan keduanya di lantai bawah, dia agak bingung saat itu.

Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Tapi kemudian ia membuat sarapan dan kembali untuk memberitahu istrinya, putra dan putri lainnya untuk tetap tenang.

Saat pria asing itu melihat ayah dan keluarga gadis tersebut, ia tampak kaget. Anehnya, sang ayah yang melihat keduanya dari dekat tampak tidak bereaksi.

Dia hanya bergerak maju menuju meja makan. Bahkan sang ayah menawarkan pemuda itu untuk datang ke meja makan dan sarapan bersama. Seluruh keluarga tampak terdiam tanpa berkedut.

Pantat anak muda yang sedang telanjang itu terlihat paling tidak sekitar 20 kaki jaraknya dengan meja makan.

"Apakah Anda suka Cats?," tanya sang ayah dengan aksen Rusia yang terlihat sangat baik.

"Teman saya, saya akan mengajukan pertanyaan. Jawaban yang Anda berikan sangat penting ... untuk Anda," tanyanya lagi, sambil tubuhnya berkeringat.

Sang ayah terus mencari informasi mengenai pemuda tersebut. Ternyata dia melihat bahwa pemuda tersebut adalah seorang pria yang ramah.

Ia kerap merawat putrinya, menjemputnya ke sekolah, dan memastikan bahwa dia mengerjakan PR-nya. Pemuda itu juga memiliki keluarga, tapi ia tidak memiliki pekerjaan dan tidak berpendidikan.

Meskipun ia tidak memiliki pendidikan tapi ia tidak bodoh. Ia memiliki kesabaran malaikat yang ia tunjukkan saat kekasihnya memiliki suasana hati yang mengerikan.

Dia menawarkan waktu dan dukungannya. Tak hanya itu, ternyata pria tersebut juga merupakan seorang tunawisma, ia menghabiskan waktu selama tiga tahun di jalan.

Ibunya adalah seorang yang keras kepala, ayahnya bunuh diri, dan mereka tinggal di tempat sewaan. Setelah itu, ia menghabiskan waktu tidur di taman keselamatan, dan hotel murah.

Ia bahkan pernah bekerja pada pekerjaan konstruksi. Tapi kemudian pemuda berusia sekitar 18-19 tahun itu bisa bersikap sopan dan bahkan menjadi bagian dari keluarganya.

Ia kini memiliki pekerjaan, ia menjadi dekat dengan teman-teman dengan anak dari keluarga, dan ibu diperluas naluri keibuannya.

Mereka memberinya kunci rumah untuk segera kembali di malam hari setelah pekerjaan. Mereka membuatnya memiliki pendidikan sampai 2000 dan kemudian 15 tahun kemudian.

Sekarang, putri sang ayah dan pemuda tersebut telah memiliki bisnis yang luar biasa, dan mereka juga telah dikaruniai dua anak kembar, perempuan dan laki-laki.

Kisah ini menceritakan bagaimana seorang ayah mendidik putrinya untuk menjadi orang yang berhasil tanpa menghakiminya secara sebelah pihak.