Tak Kalah Seram dari Kuntilanak, Inilah 8 Rupa Hantu di Thailand, Berani Baca?

SURYAMALANG.COM - Setiap daerah dan negara punya banyak tradisi, kepercayaan, dan cerita-cerita rakyat.

Dari sinilah. akhirnya ikut berkembang cerita-cerita soal makhluk menyeramkan.

Biar mengerikan, tapi tetap ada pesan kebajikan di sebagian cerita tersebut.

Di Indonesia, kita mengenal cerita-cerita soal Kuntilanak, genderuwo, atau tuyul misalnya.

Nah, bagaimana dengan di Thailand? ..

Diterjemahkan dari artikel di The Bangkok Coconuts, berikut 8 rupa hantu yang dipercayai sebagian rakyat Thailand :

1. Krasue dan Krahang.

Krasue berwujud kepala hantu wanita yang melayang-layang.

Dia tak punya badan, tapi organ dalamnya, seperti usus dan lambung, menempel di bawah kepalanya.

Dia keluar malam-malam, mencari makanan yang menjijikkan.

Makanannya bangkai, darah binatang ternak, dan kotoran manusia. 

Setelah makan, Krasue akan mengelap mulutnya di jemuran warga desa.

Nah, ada cara untuk membuat Krasue jera.

Konon, jemuran yang dicuci dengan air panas, akan membuat mulut Krasue kesakitan.

Makanya, rakyat Thailand percaya, siapa yang mencuci pakaian dengan air panas, tidak hanya membuat pakaian itu bersih, tapi juga membuat rumah bebas dari hantu jenis ini.

Krasue punya kekasih manusia yang disebut Krahang.

Krahang ini manusia normal yang tergila-gila dengan ilmu hitam.

Sebagai jasa menemani Krasue 'makan malam', Krahang diberi kesaktian oleh Krasue.

Diantaranya, bisa terbang (biasanya dengan menggunakan tampah sebagai sayap).

2. Gong Goi

Makhluk ini postur tubuhnya mirip bocah kecil.

Tapi wujudnya sangat buruk rupa.

Mulutnya seperti pipa, mata yang sangat besar, dan punya satu kaki saja.

Dijuluki Gong Goi karena suka melompat-lompat di hutan sambil berteriak "Gong Goi, Gong Goi!".

Dia suka menghisap darah dari kaki manusia yang sedang berkemah atau menginap di hutan.

Rakyat percaya, mereka yang tidur dengan melipat kakinya, atau menutupinya dengan selimut rapat-rapat, bakal lolos dari teror Gong Goi.

3. Pop

Pop adalah arwah yang merasuki seorang manusia.

Dia kemudian akan mencari ayam, atau binatang, lalu meminum darahnya.

Biasanya Pop ini akan menyasar manusia yang main-main dengan ilmu hitam, atau yang telah melakukan pembunuhan binatang dalam jumlah besar.

Konon, sebuah tarian tradisional di Thailand, bisa menyelamatkan seseorang yang kerasukan arwah Pop.

Pesan kebajikan apa yang ada dalam kisah ini?

Asal tahu saja, di Thailand, membantai binatang dalam jumlah besar, adalah hal yang diangap sangat keji dan jahat.

4. Tanee

Hantu ini berwujud wanita yang sangat cantik.

Bahkan, legenda menyebut Tanee ini aslinya bukan setan, melainkan dewi-dewi yang diusir dari kayangan karena terlalu banyak dosanya.

Dia diyakini tinggal di pohon pisang.

Mengapa Tanee suka pohon pisang? Karena dia suka pisang yang bentuknya mirip penis!

Ya, Tanee diyakini sebagai dewi-dewi yang kecanduan seks.

Makanya, dia sangat agresif menyasar manusia pria, dan menggodanya untuk mau diajak bercinta.

Sekali seorang pria jatuh cinta dengan Tanee, maka dijamin, dia tidak akan mau lagi menjalin hubungan dengan manusia.

Kalaupun ada yang berani menduakan Tanee, maka Tanee akan memenggal kepala pria tersebut.

Lalu, bagaimana cara seorang pria menunjukkan dia setuju mengikat cinta kepada Tanee?

Dia harus menggosok-gosokkan penisnya ke pohon pisang dimana Tanee bersarang!

5. Mae Nak

Nah, kalau yang ini, di Indonesia mirip dengan cerita kuntilanak.

Alkisah, Mae Nak (bahasa Thailand yang berarti Nyonya Nak) diyakini hidup di Bangkok pada 1800-an.

Ia istri seorang pria bernama Mark, seorang tentara.

Kemudian, Mark menerima surat bahwa Mae Nak dan anaknya terus menunggunya pulang sampai kapanpun.

Mark kemudian pulang dan benar-benar bertemu dengan Mae Nak dan anaknya.

Ia bahkan hidup serumah.

Suatu ketika, Mark mendatangi Mae Nak yang sedang memasak.

Betapa kagetnya Mark, ia melihat tangan Mae Nak memanjang seperti karet ketika mengambil sebuah barang yang jatuh di lantai!

Saat itulah, Mark sadar bahwa ia telah tinggal serumah dengan hantu.

Ternyata, warga mengatakan bahwa Mae Nak sudah lama meninggal saat melahirkan anaknya.

Fakta unik, sampai kini, beberapa wanita Thailand ada yang masih memberikan sesaji kepada Mae Nak.

Ia dipercaya bisa membuat kaum hawa cepat diberi momongan.

Kuil persembahan Mae Nak di Thailand bahkan masih ada hingga kini.

6. Pret

Foto yang beredar di Thailand, disebut-sebut merekam penampakan hantu Pret.

Pret berwujud raksasa hitam yang tingginya bisa mencapai setinggi pohon palem.

Ia diyakini sebagai wujud reinkarnasi manusia yang dikutuk karena sering bicara kasar dengan orangtua, dan tak pernah bisa bersyukur.

Karena sering bicara kotor, dia dikutuk punya mulut yang sangat kecil.

Ini membuat dia menderita karena tak bisa makan banyak, sementara dia terkenal tak pernah bisa kenyang. 

Konon, Pret sering keluyuran ke tempat-tempat suci, meminta pengampunan kepada dewa agar dikembalikan ke wujud aslinya.

Kelihatannya sih tahayul, tapi pesan moral dari kisah ini adalah, janganlah berani bicara kasar terhadap orang tua.

Sebuah pesan moral yang mulia. Setuju nggak?

7. Jakla

Yang ini adalah hantu berwujud binatang.

Menyamar sebagai kucing imut nan menggemaskan, wujud aslinya adalah kucing hitam bermata merah.

Konon, yang memandang matanya akan terkena serangan jantung.

8. Pii Baan Pii Ruan

Ini adalah istilah orang Thailand untuk menyebut arwah penunggu rumah.

Mereka percaya, semakin tua umur rumah, semakin banyak penunggunya.

Hmm...kayaknya yang ini hampir sama dengan di Indonesia ya?