Jakarta
Rekaman CCTV Diputar Lagi, Perampok Rumah Mewah di Pulomas ini Menyesal, Lalu Bilang Begini
Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus merasa bersalah atas perbuatan perampokan disertai pembunuhan
SURYAMALANG.com - Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus merasa bersalah atas perbuatan perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dia ingin bertaubat setelah mengetahui akibat perbuatannya tersebut ada enam orang korban meninggal dunia. "Saya ingin taubat," kata Ius di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (5/1/2017).
Di dalam rekaman CCTV yang diputar oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan, terlihat peran Ius saat beraksi di rumah Dodi Triono tersebut.
Dia terlihat menyeret Diona Arika Andra Putri, salah satu korban tewas, dari kamarnya di lantai dua ke kamar mandi.
Di rekaman CCTV, Diona sempat meminta tolong, namun, bukan menghentikan perbuatan, Ius malah memukul di pipi sehingga korban terdiam.
Di hadapan Iriawan, dia mengakui perbuatan. Dia sangat menyesal dan berharap kejadian tersebut tidak dialami keluarganya.
"Nyesel banget," ucap dia.
Atas perbuatan tersebut, dia merasa pasrah dengan hukuman yang akan diterima.
"Ini kesalahan saya fatal, saya terima saja," tambahnya.
Pengungkapan
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyampaikan pengungkapan kasus perampokan disertai pembunuhan di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, RT/RW 001/014, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Pengungkapan kasus itu disampaikan di Main Hall, Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017) siang. Di kesempatan itu, diperlihatkan bagaimana cara Ramlan Butar-Butar dan tiga orang kawannya beraksi di rumah Dodi Triono.
Mantan Kadiv Propam Polri itu memutar rekaman CCTV yang memperlihatkan saat kawanan perampok tersebut beraksi. Rekaman CCTV diperlihatkan dihadapan awak media.
"Pelaku dengan tenang melakukan aksi. Mereka beraksi selama 16 menit mulai dari pukul 14.26 sampai 14.42 WIB. CCTV dari atas garasi terlihat (aksi,-red)" ujar Iriawan, kepada wartawan, Kamis (5/1/2017).
Aksi perampokan itu bermula saat, komplotan perampok tiba di kediaman Dodi Triono, pada Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka tiba di tempat itu naik mobil Suzuki Ertiga Warna Putih berplat nomor B-2994-TKQ.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/berita-perampokan-jakarta-pulomas-reaksi-setelah-lihat-cctv_20170105_153357.jpg)