Kediri
Pelajar Ini Alami Kejadian Mengerikan Saat Latihan Silat di Kediri
Wisnu memberi tahu bahwa Sandi mengeluh sesak napas saat latihan. Korban selanjutnya dibawa ke RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Nahas menimpa Viko Sandi Pratama (15). Pelajar asal Maron, Banyakan, Kabupaten Kediri itu tewas saat ikut latihan di perguruan pencak silat, Rabu (4/1/2017) pukul 23.00 WIB.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, kasus ini dilaporkan ayahnya, Puji Siswanto (49) ke Mapolres Kediri Kota. Puji tidak terima kematian anaknya yang dianggap meninggal tidak wajar.
Awalnya korban bersama sejumlah temannya ikut latihan pencak silat di halaman rumah Khoirudin, warga Sendang, Banyakan, Kabupaten Kediri.
Tiba-tiba Puji didatangi saksi bernama Wisnu Perdana warga Maron pada tengah malam. Wisnu memberi tahu bahwa Sandi mengeluh sesak napas saat latihan.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kota Kediri.
Saat tiba di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Puji kaget. Ternyata anaknya sudah meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Anwar Iskandar mengatakan petugas telah menindaklanjuti kasus kematian pelajar saat latihan pencak silat itu.
Petugas telah menangkap pelaku yang diduga terlibat terhadap kematian Sandi Pratama.
“Pelakunya sudah ditangkap. Kami akan rilis kasusnya besok,” jelasnya AKP Anwar Iskandar, Jumat (6/1/2017).