Polisi Berhasil Identifikasi Penodong dan Perampas Uang di Minimarket Jalan Galunggung, Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Polisi tidak butuh waktu lama mengidentifikasi bandit yang menodong dan memeras karyawan Indomart Jalan Galungggung, Gadingkasri, Klojen, Kota Malang, Senin (23/1/2017) pukul 04.50 WIB.

“Kami sedang selidiki. Kami sudah identifikasi pelakunya. Kami mengantongi identitas pelaku dalam kasus pemerasan itu,” ujar Kompol Andi Yudha Pranata, Kapolsek Klojen, Selasa (24/1/2017).

Polisi mempelajari pelaku dari kamera pengintai di minimarket yang beroperasi 24 jam itu. Ketika disinggung senjata yang dipakai bandit, dia belum bisa memastikan benda itu pisau atau bukan.

“Senjatanya memang terlihat seperti pisau,” tegasnya.

Sementara itu, minimarket tersebut masih tetap buka meskipun baru digarong penodong dan kehilangan uang tunai sebesar Rp 10. juta.

Ada dua karyawan sedang bekerja di toko itu saat penodongan terjadi. Satu di antaranya adalah Arisky Deni Kurniawan (21), karyawan asal Desa/Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

Suasana di sekitar lokasi masih sepi saat peristiwa itu terjadi. Toko itu juga tidak ada pengunjung.

Ketika sepi itulah, seorang memakai helm dan masker masuk ke toko untuk menanyakan sebuah barang. Tak lama dia keluar dari toko itu, tanpa membawa barang yang dicari.

Tak berselang lama, orang itu kembali masuk ke toko. Saat orang itu masuk untuk kedua kalinya, seorang karyawan ada di kamar mandi, dan Arisky sedang menata barang di rak.

Orang itu langsung mendatangi Arisky. Dia juga menodongkan pisau ke perut Arisky. Orang itu minta karyawan itu menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang.

Karena ketakutan, Arisky menuruti permintaan itu. Arisky menunjukkan brankas di lantai dua. Uang tunai sebanyak Rp 10 juta digondol penodong. Uangnya dibungkus dalam tas kresek.

“Hanya uang tunai. Tidak ada barang lain yang hilang. Yang berjaga malam hingga pagi memang dua karyawan laki-laki,” ujar Helen Melinda, karyawan minimarket itu.