Malang Raya
Mahasiswa Baru Universitas Gajayana Kota Malang Wajib Ikut Belajar Bahasa Inggris
"Kami sudah bekerja sama dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris dari kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri," jelas Prof Dr Dyah Sawitri SE MM
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Mahasiswa baru (maba) Universitas Gajayana (Uniga) Kota Malang tahun akademik 2017/2018 akan dibekali bahasa Inggris. Sehingga ketika mereka lulus nanti ada nilai lebihnya.
"Kami sudah bekerja sama dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris dari kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri," jelas Prof Dr Dyah Sawitri SE MM, Rektor Uniga ketika ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (3/2/2017).
Karena itu, maba wajib mengikutinya. Sedang untuk pembiayaannya, sudah termasuk biaya masuk Uniga. Sehingga mereka tidak dibebani lagi. Menurut dia, jika mahasiswa baru diberi bekal ini, tujuannya ketika sudah lulus bisa menjadi bekal mereka.
"Mereka tidak perlu ke Pare. Tapi lembaga dari Pare yang akan ke Uniga," tuturnya. Ia berharap, program ini bisa menjadi unggulan Uniga kelak.
"Saya ingin mahasiswa bisa aktif bahasa Inggris. Misalkan untuk menghadapi wawancara kerja," kata dia. Apalagi di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan SDGs (Sustainable Development goals), kompetisi makin menantang.
Sebagai pimpinan perguruan tinggi, ia ingin lulusan Uniga ada kelebihannya. Jika ini terwujud, ia ingin ada rintisan kampung Inggris di Uniga. "Amin. Semoga bisa bisa terlaksana," tandas Dyah.