Lampu Sorot Balai Kota Batu Serap Anggaran Terbesar Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2017

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu mengalokasikan dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) mencapai Rp 4 miliar untuk pengadaan lampu sorot atap gedung Balkot Among Tani. Pengadaan lampu ini untuk mempercantik gedung Balkot Among Tani yang menjadi pusat perkantoran terpadu Pemkot Kota Batu.

Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Batu, Diah Liestina menjelaskan alokasi dana untuk pengadaan lampu sorot Balkot Among Tani menjadi yang terbesar untuk anggaran DBHCT pada 2017. Dana DBHCT juga untuk pembangunan hanggar tempat alat berat di Balkot Among Tani yang mencapai Rp 1,125 miliar masuk dalam program block grand.

DBHCT juga dialokasikan untuk proyek block grand pengembangan pertanian organik mencapai Rp 420 juta.

“Total anggaran untuk proyek block grand DBHCT tahun ini mencapai Rp 5,545 miliar,” kata Diah Liestina, Selasa (21/2/2017).

Diah Liestina menjelaskan nilai total anggaran untuk proyek block grand Pemkot Batu masih di bawah batas maksimal, yaitu 50 persen dari DBHCT. Sesuai aturan, pengalokasian DBHCT untuk membiayai proyek block grand maksimal 50 persen dari nilai DBHCT.

Sedangkan untuk proyek spesifik grand Pemkot Batu yang menggunakan DBHCT 2017, total mencapai Rp 6,04 miliar. Di antaranya untuk anggaran pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat sebesar Rp 1,8 miliar. Selain itu juga untuk penyediaan atau pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok mencapai Rp 1,3 miliar.

“Total dana program spesifik Pemkot Batu dari DBHCT melebihi ketentuan batas minimal 50 persen. Kami berupaya merealisasi DBHCT sesuai aturan Kemenkeu sehingga tidak terkena sanksi,” ucap Diah Liestina.