Pasuruan

Kisah Pencuri Komputer di Pasuruan Ini Bikin Ngakak, Simak Cerita Penangkapannya.

"Tersangka dengan tenang juga bercerita bahwa dua komputer itu didapatkannya dari mencuri di Lab Pertanian,"

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Berniat Jual Komputer Curian , Maling Ini Justru Nebeng Mobil Buser dan Akhirnya ...masuk bui 

PASURUAN, SURYA - Apa yang dialami Muhammad Giono (31), warga Dusun Wareng, Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo , Pasuruan ini sungguh memalukan.

Pengangguran ini dijebloskan sel tahanan Polres Pasuruan setelah diduga kuat mencuri beberapa unit komputer di Kantor Laboratorium Pertanian Dusun LebakSari, Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Minggu (25/2/2017) dinihari.

Penangkapan tersangka ini sangat unik. Ceritanya, tersangka ini berniat menjual dua komputernya yang diambilnya di Lab Pertanian ke Pasar Sukorejo. Dari rumahnya, ia jalan kaki dan mencari tumpangan mobil untuk menjual komputer itu di Pasar Sukorejo.

"Ada anggota Buser kami yang sedang patroli membawa kendaraan roda empat dihentikan tersangka karena meminta tumpangan ke Pasar Sukorejo," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP M Khoirul Hidayat, Selasa (28/2/2017) siang.

Khoirul mengatakan, selama perjalanan, buser ini mengobrol dengan tersangka. Anggota Buser mempertanyakan dua komputer yang dibawanya. Kepada buser ini, tersangka mengaku bahwa berniat menjual dua komputer itu di Pasar Sukorejo.

"Tak hanya itu, tersangka juga bercerita bahwa dua komputer itu didapatkannya dari mencuri di Lab Pertanian," terangnya.

Mendengar pengakuan korban, kata Khoirul, buser spontan langsung memutar arah. Pihaknya tidak mengantarkan tersangka ke Pasar Sukorejo, melainkan mengarah ke Polres Pasuruan.

"Buser langsung membawa tersangka ke polres bersama barang buktinya. Tersangka hanya bisa pasrah dan menyesal saat mengetahui bahwa yang ditumpanginya itu adalah polisi," paparnya.

Dalam pemeriksaan, dikatakan Khoirul, tersangka mengaku dua kali mencuri di Lab Pertanian ini. Sebelumnya, tersangka melakukan hal yang sama dan membawa lari empat komputer.

"Tersangka masuk ke dalam lab melalu pintu belakang dan merusak pagar dan jendela. Selain itu, tersangka memasukkan empat komputer itu ke dalam karung agar tidak ketahuan," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut khoirul, tersangka menjual empat komputer itu ke toko elektronik di Apollo. Tersangka mendapatkan uang Rp 1,2 juta.

Uang itu digunakan tersangka untuk merenovasi rumahnya. Alasannya agar istri dan anaknya kembali pulang ke rumah. "Alasan utamanya ya karena istrinya pulang. Selama sebulan istrinya keluar dari rumah karena malu rumahnya jelek. Untuk selebihnya, akan kami tindak lanjuti lagi dan kami dalami," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved