PSM Makassar
Merasa Dilecehkan dengan Cara Pamit Mantan Arema, Ini Pernyataan Keras Bos PSM Makassar
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, menyatakan, pemain naturalisasi itu seharusnya bisa bertemu dengan CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin baik-baik.
SURYAMALANG.COM, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar menyesalkan sikap Raphael Maitimo yang hengkang dari klub tanpa etika.
Maitimo pamit untuk meninggalkan Juku Eja, julukan PSM Makassar, melalui akun media sosial Instagram-nya.
Pemain bernama lengkap Raphael Guillermo Eduardo Maitimo itu hengkang karena berbeda visi dengan Pelatih PSM Robert Rene Alberts.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, menyatakan, pemain naturalisasi itu seharusnya bisa bertemu dengan CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin untuk berbicara baik-baik, sehingga bisa saling menghargai.
"Apalagi persoalannya pemain tersebut sudah tanda tangan kontrak dengan manajemen."
"Seenaknya saja tinggalkan klub tanpa pamit dan tidak menghargai Direktur PSM Makassar," keluh Sumirlan di Makassar, Rabu (8/3/2017), sebagaimana dikutip SuperBall.id
Mantan pemain PSM Makassar era 1980-an itu menjelaskan, tidak masalah jika Maitimo mau bermain dimana saja.
Namun, seharusnya gelandang kelahiran Rotterdam, Belanda, 32 tahun lalu, itu memperlihatkan rasa respek dengan membicarakannya secara baik-baik, bukannya melepaskan diri melalui media sosial.
Apalagi, lanjut Sumirlan, PSM Makassar merupakan salah stau tim dengan nama besar.
Dengan perlakuan seperti itu, Maitimo dianggap melecehkan dan tidak menghargai manajemen, khususnya CEO PSM Makassar yang telah berkomitmen mendatangkannya.
"Seharusnya bisa datang baik-baik dan bicara dengan Direktur Utama PSM Makassar."
"Juga minta pamit ke suporter dan hargai PSM, karena tim ini memang memiliki sejarah dan nama besar," ujar Sumirlan.
Manajemen PSM Makassar juga menegaskan, seharusnya Maitimo bersikap lebih profesional dengan menghargai kontrak yang telah disepakati.
"Saya pribadi mendukung PSM untuk lapor ke PSSI agar ada efek jera, sehingga pemain tidak lagi bersikap demikian atau lebih menghargai kontrak," jelasnya.
Sebelumnya, agen Raphael Maitimo, Ryan Gozali, menyatakan pemainnya itu memutuskan pamit dan meninggalkan Juku Eja.
Maitimo tak bisa bertahan di PSM Makassar karena alasan perbedaan visi dengan Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.