Malang Raya
Ini Penjelasan Sang Anak Tentang Kesehatan KH Hasyim Muzadi . . .
"Kondisinya hanya lemas. Abah sadar. Responsifnya juga masih bagus, masih merasakan respon kejut dan sakit ketika disuntik," ujar Hakim
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Abdul Hakim, putra sulung pasangan KH Hasyim Muzadi dan Nyai Hj Muthamimah meluruskan beberapa informasi negatif terkait sang abah.
Saat dihubungi SURYAMALANG.COM melalui telepon, Sabtu (11/3/2017) malam, Hakim menegaskan informasi meresahkan keluarga besar Ponpes Al-Hikam, terutama keluarga inti anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Hakim enggan menjelaskan secara detil sakitnya sang ayah sehingga hari ini kembali dirawat di RS Lavalette. Ia hanya menegaskan jika Kiai Hasyim sadar dan membutuhkan istirahat.
"Kondisinya hanya lemas. Abah sadar. Responsifnya juga masih bagus, masih merasakan respon kejut dan sakit ketika disuntik," ujar Hakim.
Kemudian ia lebih banyak meluruskan informasi yang beredar selama sepekan terakhir. Dari penelusuran SURYAMALANG.COM, pada Rabu (8/3/2017), Kamis (9/3/2017), dan Sabtu (11/3/2017) beredar informasi negatif tentang kondisi Hasyim. Informasi itu beredar melalui pesan berantai di grup WhatsApp.
Pesan berantai itu antara lain menyebutkan kondisi Kiai Hasyim kritis. Lantas beredar pula kalau pembuluh darahnya pecah sehingga tidak bisa lagi diinfus, dan terakhir sampai ada info kalau Kiai Hasyim meninggal dunia.
"Semua informasi itu tidak benar, dan sangat mengganggu. Entahlah apa maksudnya. Tolong jangan menyebar informasi yang tidak benar tentang kondisi abah," tegasnya.
Tentang pembuluh darah pecah, menurutnya terlalu dibesarkan. Kondisi mantan Ketua PBNU itu memang lemas sehingga cukup kesulitan mencari nadi untuk dipasangi infus.
"Melalui teman-teman media, kami meminta tolong untuk meluruskan informasi yang tidak benar itu, meskipun info awalnya bukan di media," tegasnya.
Ia juga meminta doa untuk kesembuhan abahnya.