Persija Jakarta

Dari Persebaya Kini jadi Dirut Persija Jakarta, Ini Alasan Gede Widiade

"Dalam waktu dekat, saya akan melepas saham saya di Bhayangkara FC. Saya juga tidak akan mengambil pemain dari Bhayangkara FC ke Persija," kata Gede.

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Mantan CEO Bhayangkara FC resmi menjadi Direktur Utama Persija Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Gede Widiade diperkanalkan sebagai direktur utama secara langsung di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).

Pria berkacamata itu mengatakan salah satu alasannya menjadi Direktur Utama Persija karena tinggal di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

"Saya menetap di Jakarta mulai tahun 2000an dan saya sempat tinggal di Tebet. Saat ini saya tinggal di Duren Tiga," kata Gede.

"Kantor saya juga di daerah Kemayoran dan Kuningan. Ini pas banget dengan julukan Persija sebagai Macan Kemayoran," sambungnya.

"Yang pasti saya mau membuat yang terbaik untuk Persija ke depan," kata Gede.

Gede juga menambahkan bahwa kehidupannya itu tak bisa lepas dari dunia sepak bola.

Sejak kecil orang tuanya selalu mengajarkan arti sepak bola kepadanya.

Pria asal Surabaya itu juga menceritakan orang tuanya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persema Malang.

Gede pun ingin mengikuti pekerjaan sampingan di dunia sepak bola meskipun saat ini ia menjadi pengusaha properti.

"Tahun 80an saya ke Surabaya dan tahun 2002 saya pegang Persebaya Junior. Setelah itu ke Mojokerto. Saya sangat mencintai sepak bola dan keluarga besar saya ya dari sepak bola," tegas Gede.

Setelah resmi menjabat sebagai Direktur Persija, Gede juga memastikan akan melepas sahamnya di Bhayangkara FC.

Hal itu dilakukan sesuai dengan peraturan dari PSSI, di mana setiap orang dilarang memegang lebih dari satu klub.

"Dalam waktu dekat, saya akan melepas saham saya di Bhayangkara FC. Saya juga tidak akan mengambil pemain dari Bhayangkara FC ke Persija," kata Gede.

"Untuk saat ini saya tidak mau kasih tahu apa yang akan saya lakukan di sini," sambungnya.

Untuk  jabatan Presiden Persija masih dipegang Ferry Paulus karena sahamnya masih besar.

Sahamnya itu kemungkinan bisa terus menurun tergantung dari orang yang mau masuk ke pengurusan manajemen Persija.

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved