Bhayangkara FC

Berpredikat Pemain Senior di Bhayangkara FC, Ini Sorotan Pelatih dan Manajemen kepada Firman Utina

meski saat ini kekuatan Firman sudah tak sekuat dulu, namun peran Firman masih sangat dibutuhkan oleh Laskar Bhayangkara.

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadana
Firman Utina saat menjalani latihan bersama tim Bhayangkara FC di stadion Gajayana, Rabu (8/2/2017) 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Sebagai pemain paling senior yang telah melalang buana di persepakbolaan Indonesia, Firman Utina menjadi pemain Bhayangkara FC (BFC) yang hingga kini paling mendapat sorotan.

Hal ini karena gelandang yang berperan mengoperasikan lini tengah, dinilai belum memberikan kontribusi maksimal pada tim yang banyak dibela pemain muda tersebut.

Apalagi secara kekuatan, di eranya dulu saat membela Timnas Indonesia tahun 2000-2003 silam, saat ini kondisinya sudah tak segesit dahulu.

Setelah bergabung sejak 6 Pebruari di BFC, manjemen dan tim pelatih BFC akhirnya mengevaluasi performa Firman Utina. Menurut Simon McMenemy pelatih BFC, meski saat ini kekuatan Firman sudah tak sekuat dulu, namun peran Firman masih sangat dibutuhkan oleh Laskar Bhayangkara.

”Firman sejauh ini tampil baik meski kami akui dia sudah tidak segesit dulu namun perannya masih dibutuhkan di tim ini, apalagi dia bisa mengatur ritme permainan,” kata Simon McMenemy pada Surya, Minggu (2/4/2017).

Terlepas dari itu semua, Simon menegaskan, peran terpenting Firman di BFC ialah sebagai contoh Evan Dimas dkk. Firman dapat menjadi penengah dan juga pemberi nasehat baik di tengah lapangan maupun di luar lapangan.

”Dia (Firman) bisa dijadikan panutan pemain-pemain muda kami. Pengalaman dan ilmunya di sepak bola sering kali ia berikan pada pemain muda di sini. Sekarang saya lihat pemain-pemain banyak yang sudah mencontoh Firman, baik dari ketenangannya saat membawa bola juga saat berinteraksi,” jelas pelatih asal Skotlandia tersebut.

Selain Simon, Asisten Manajer BFC AKBP Sumardji menegaskan,  sejauh ini manjemen memiliki penilaian positif pada pemain 36 tahun tersebut. Menurutnya, hal itu yang membuat manajemen yakin memberikan kontrak satu musim pada Firman.

”Sejak awal sudah saya katakan bahwa BFC ini butuh sosok yang dapat mengayomi di dalam lapangan dan juga sebagai bapak saat pemain-pemain muda bertanding, dan saya rasa sejauh ini BFC tidak salah merekrut Firman,” tegas Sumardji pada Surya, Minggu (2/4/2017).

Sumardji berharap agar Firman dapat memberikan performa yang terbaik dan membantu BFC meraih target tiga besar di kompetisi Liga 1 mendatang.

Sementara itu, Firman Utina mengatakan, dirinya akan berusaha tampil maksimal dengan ilmu yang dimiliki. Namun dirinya tak merasa jika dirinya merupakan pemain senior karena menurutnya dirinya juga masih perlu belajar.

”Meski saya dianggap pemain senior di BFC tapi saya tidak merasa karena semua di sini masih belajar termasuk saya. Yang terpenting saya tampil bagus dan bisa jadi contoh yang baik untuk teman-teman semua,” tutur Firman.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved