Bhayangkara FC

Ini Ketakutan Bhayangkara FC Terkait Regulasi Pergantian Pemain Sebanyak 5 Kali

Simon McMenemy Pelatih Bhayangkara FC (BFC) buka suara terkait regulasi yang dikeluarkan PSSI soal pergantian pemain

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, saat melakukan seleksi pemain di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (18/1/2017) 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Simon McMenemy Pelatih Bhayangkara FC (BFC) buka suara terkait regulasi yang dikeluarkan PSSI soal pergantian pemain dari tiga pemain menjadi lima pemain, yang tidak sesuai dengan regulasi FIFA.

Menurut Simon, regulasi tersebut rawan disalahgunakan oleh tim saat injury time. Dirinya menjelaskan bahwa, di waktu injury time bagi tim yang unggul akan mencari-cari cara untuk membuang-buang waktu, salah satunya dengan melakukan pergantian pemain.

"Saya tidak tahu apa manfaat regulasi soal pergantian pemain ini. Namun kita semua tahu, pada tim-tim yang sengaja mengulur-ulur waktu dengan kondisi mereka telah unggul ini sangat menguntungkan," kata Simon McMenemy pada Surya, Minggu (2/4/2017).

Pelatih asal Skotlandia tersebut lantas membandingkan regulasi pergantian tiga pemain dengan lima pemain yang akan dianut saat kompetisi Liga 1 yang bergulir 15 April mendatang.

"Dengan pergantian tiga pemain saja sudah banyak yang memanfaatkan itu untuk pergantian pemain, belum lagi kiper yang pura-pura cedera, apalagi pergantian lima pemain? semoga ketakutan saya ini tidak benar," ujar Simon.

Pihaknya berharap bahwa apabila regulasi ini benar-benar ada, PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia dapat mempertimbangkan waktu dan pelaksanaan nantinya saat Liga 1.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved