Malang Raya

Ada Dentuman Ledakan Ini Saat Kebakaran Pergu Singosari

ebakaran terjadi diduga karena ada gangguan arus listrik pada kulkas. Percikan api kemudian merambat ke beberapa barang yang mudah terbakar.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Seorang anak memperhatikan puing-puing sisa kebakaran Koperasi Pergu Singosari, Kamis (6/4/2017) 

SURYAMALANG.COM, SINGOSARI -Kantor Koperasi Persatuan Guru (Pergu) yang berada d Jl Kertanegara No 67, RT 4/RW 3 Kelurahan Pagentan, Singosari, Kab Malang terbakar pada Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kebakaran itu membuat semua isi koperasi hangus. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan ke lokasi.

Sukro Winarno (56) warga yang tinggal tepat di depan koperasi mengungkapkan, kebakaran terjadi diduga karena ada gangguan arus listrik pada kulkas. Percikan api kemudian merambat ke beberapa barang yang mudah terbakar seperti plastik dan kardus.

Diceritakan kembali oleh Sukro, ketika ia mengetahui adanya kebakaran, warga langsung mencoba memadamkan api dengan ember. Di tengah upaya memadamkan api, terdengar suara dentuman yang berasal dari gas LPG ukuran 12 Kg.

"Saya dengar lima kali dentuman dari gas LPG," aku Sukro, Kamis (6/4/2017).

Setelah dentuman itu, api semakin membesar dan merambat ke bagian atas kantor. Warga masih mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dari pengakuan Sukro, petugas pemadam kebakaran baru tiba sekitar sejam setelah peristiwa.

Saksi lainnya, Joss Winnetou mengisahkan kepada SURYAMALANG.COM bahwa saat terjadi kebakaran, pagar dan pintu kantor koperasi dalam keadaan terkunci. Akibatnya, warga yang mencoba untuk masuk guna memadamkan sumber api di dalam kantor, terhalang oleh kondisi akses yang tertutup.

"Warga kesulitan memadamkan api," kata Joss Winnetou, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (6/4/2017).

Pantauan SURYAMALANG.COM kamis siang di lokasi masih terlihat kepulan asap dan kobaran api . Namun kepulan asap dan kobaran api itu dalam skala kecil. Tak lama berselang, hujan deras turun dan memadamkan kobaran api itu.

Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 950 juta. Kerugian itu dinilai dari barang, inventaris kantor dan bangunan yang dimiliki koperasi. Sementara korban jiwa nihil.

Kanit Humas Polsek Singosari Aiptu Sa'du Heru mengatakan, saat peristiwa masyarakat banyak yang tertidur. Polisi yang menerima laporan langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa," katanya.

Pihak kepolisian masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti faktor yang memicu kebakaran.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved