Insiden Plengsengan Cederai 7 Pekerja, Polda Jatim Olah TKP di Jatim Park 3 Kota Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim melakukan olah TKP di Jatim Park 3 Kota Batu. Hal ini dikatakan oleh Kasatreskrim Polres Batu, AKP Daky Dzul Qornain, Selasa (11/4/2017).

Daky mengatakan olah TKP ini untuk menindaklanjuti kejadian ambrolnya plengsengan pada bangunan di JTP 3 beberapa hari lalu yang mengakibatkan tujuh pekerja bangunan tertimpa material bangunan.

BERITA TERKAIT : Polres Batu Periksa 3 Orang Terkait Insiden Material Bangunan Jatim Park 3 yang Menimpa 7 Pekerja

Dalam olah TKP yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim, ada beberapa yang diselidiki. Mulai dari bangunan, izin bangunan, konstruksi bangunan, hingga tiga orang dari pihak penyedia pekerja.

Yakni Pantono sebagai Penanggung Jawab Proyek, Sujiono Kepala Tukang, dan Abdullah selaku mandor. Namun, dari hasil pemeriksaan oleh Tim Labfor Polda Jatim belum bisa dipublikasikan.

"Kemarin Senin siang tim Labfor olah TKP. Masih belum tahu hasilnya. Paling lambat tiga hari baru bisa keluar hasilnya," kata Daky kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menyatakan, dugaan adanya kelalaian dalam mengerjakan bangunan ini ada. Oleh karena itu, nanti hasil pemeriksaan Tim Labfor akan menentukan faktor kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan kerja dalam pembangunan JTP 3 di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu.

Sementara itu, dari tujuh korban, tinggal satu korban yang masih dalam perawatan di RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Korban yang masih dirawat di RSSA ini mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan dada. Daky juga meluruskan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kerja ini.

"Tinggal satu korban di RSSA. Yang lainnya sudah pulang. Korban itu atas nama Samsu, warga Rembang, Jawa Tengah, yang mengalami luka di bagian kepala dan dadanya. Mungkin karena tertimpa material bangunan. Jadi tidak ada yang meninggal dunia," tegas Daky.

Satu petugas di JTP 3, membenarkan adanya tim Labfor yang memeriksa pembangunan JTP 3.

"Ia kemarin. Tapi saya kurang paham ya memeriksa apa saja. Karena bagian dalam yang tahu. Ya pemerikaaan ini terkait kejadian ambrolnya plengsengan itu," kata salah satu pekerja yang jaga di pembangunan itu.