Persib Bandung Vs Arema FC
Ini Bocoran Strategi Pelatih Persib Bandung dan Arema FC, Siapa yang Lebih Unggul?
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyambut baik rencana pelatih Arema FC, Aji Santoso,
SURYAMALANG.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyambut baik rencana pelatih Arema FC, Aji Santoso, yang akan memainkan sepak bola menyerang pada laga pembuka Liga Satu nanti.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun menyatakan siap meladeni sepak bola menyerang Aji dengan sepak bola menyerang racikannya.
"Saya tahu persis Arema tidak pernah bermain bertahan. Saya sudah liat di mana pun. Kami juga akan bermain terbuka," kata Djanur ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (14/4/2017).
Djanur pun yakin gaya sepak bola menyerang miliknya lebih unggul ketimbang milik Aji. Apalagi timnya diuntungkan bermain di hadapan publik sendiri.
Ia yakin laga yang tersaji nanti termasuk pertandingan yang sangat seru.
"Mudah-mudahan kami tampil prima dengan peforma terbaik dan di akhir laga kami menjadi sebagai pemenang," kata Djanur optimis.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Arema FC tak akan bermain bertahan ketika menghadapi Persib Bandung, Sabtu (15/4/2017).
Kedua tim itu akan saling berhadapan pada laga pembuka Liga Satu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pukul 18.30 WIB.
"Saya tidak suka bertahan, saya tidak suka sepak bola negatif sangat yang monoton dan tidak sepak bola gaya itu tidak ada di kamus saya," kata Pelatih Arema FC, Aji Santoso, ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (14/4/2017).
Meski memainkan sepak bola menyerang, Aji mengatakan, timnya tak memberikan kesempatan begitu saja kepada pemain Persib untuk menyerang.
Ia sudah menyiapkan intruksi kepada para pemainnya untuk mematikan pemain Persib ketika menyerang.
Satu di antaranya meminta Johan Ahmad Alfarizi mematikan pergerakan Febri Haryadi yang dianggapnya memiliki kecepatan dan kemampuan dribling bola di atas rata-rata. Apalagi Alfarizi memiliki pengalaman menghadapi Febri pada laga-laga sebelumnya.
"Saya menyerang tapi bukan berarti menyerang tidak ada pertahanan. Jadi kalau menyerang menyerang, kalau bertahan mereka harus ada di posisi masing-masing," kata Aji. (*)